Mohon tunggu...
Dede Sri Mulyani
Dede Sri Mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Pontianak

Saya mahasiswa komunikasi penyiaran Islam di IAIN Pontianak yang di tuntut untuk menulis beberapa berita untuk tugas kuliah, yang membuat saya menjadi lebih tertarik lagi di bidang dunia penulisan. Walaupun masih baru saya berusaha untuk membuat berita ataupun nanti artikel terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Museum Kalimantan Barat Gelar Pameran Topeng dan Patung: Eksplorasi Kekayaan Budaya Lokal

17 Desember 2024   18:56 Diperbarui: 17 Desember 2024   19:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pontianak– Museum Kalimantan Barat kembali mengadakan pameran tahunan dengan tema ”Mengenal Budaya dan Kreativitas Koleksi Topeng dan Patung UPT Museum Provinsi Kalimantan Barat”. Acara ini berlangsung di Gedung Wawasan Nusantara, UPT Museum Kalimantan Barat, mulai 16 hingga 18 Desember 2024, pukul 08.00 hingga 14.00 WIB setiap harinya.

Tujuan utama pameran ini adalah memperkenalkan koleksi museum kepada masyarakat sekaligus melestarikan budaya lokal. Pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi menarik berupa topeng dan patung dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Topeng Buta, Patung Pancar, Patung Dewa Mi Le Fo, Hampatung, Topeng Dayak, Topeng Hudog, Patung Garuda Wisnu Kencana, dan Topeng Jawa. Koleksi ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi,yang digunakan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, sunatan, tarian, hingga kegiatan ritual.

Selain koleksi tradisional, pameran ini juga menampilkan patung-patung kreatif hasil lomba, yang dibuat dari bahan unik seperti pelepah pohon pinang juga beberapa hasil lomba foto topeng dan patung pada festival museum tahun lalu.

Kaila, salah satu pengunjung, mengaku mendapat informasi tentang acara ini dari undangan sekolahnya. Ia menyatakan antusiasmenya terhadap pameran ini. 

“Saya sebenarnya ingin belajar lebih banyak tentang budaya, karena sebelumnya banyak yang saya tidak tahu. Jadi, ketika mendapat undangan dari sekolah, saya langsung tertarik datang ke sini. Ini pengalaman pertama saya melihat koleksi seperti ini,” ungkapnya. 

Harapannya, pameran ini mampu memberikan wawasan baru serta menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan warisan budaya hingga generasi mendatang.

Bagi masyarakat yang ingin memperluas wawasan tentang budaya Kalimantan Barat, pameran ini adalah kesempatan emas untuk belajar sekaligus mengapresiasi keindahan dan keunikan warisan budaya lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun