Mohon tunggu...
Dede Rohimah
Dede Rohimah Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa Kedokteran Gigi di Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Langit dan Penguasa

13 Oktober 2013   06:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah menapak beriringan

Menginjak menyusuri bumi yang sama

Menghirup menenggak udara pun sama

Tapi nasib berkata tak sama

Dia tak ubahnya lalat

Memungut secuil kehinaan untuk kemuliaan

Sementara dia seperti tikus

Mendengus rakus kemuliaan yang berujung kehinaan

Tuhan

Aku yakin ini hanyalah satu bentuk keadilan

Segoret keadilan mogalah hadir di batas lalat dan tikus itu

Agar lalat tak perlu memungut kehinaan

Dan tikus pupus manipulasi kemuliaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun