Mohon tunggu...
Dede Nurul Huda
Dede Nurul Huda Mohon Tunggu... Guru - Guru Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Talangpadang

Saya adalah guru kejuruan Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Talangpadang Lampung, dilaman ini saya ingin berbagi praktik baik yang berhubungan dalam dunia pendidikan dan duani digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dede Nurul Huda | Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Calon Guru Penggerak Angkatan 11

23 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 23 Oktober 2024   22:37 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir dari modul pembelajaran ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan dalam konteks pendidikan memiliki dampak mendalam, baik pada proses pembelajaran siswa maupun pada pembentukan karakter dan masa depan mereka. Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin pembelajaran, seperti guru atau kepala sekolah, tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga sangat terkait dengan aspek sosial emosional, etika, dan moral yang mempengaruhi lingkungan belajar serta kehidupan siswa secara keseluruhan. Modul ini menyoroti keterkaitan antara berbagai aspek dalam pendidikan yang berperan dalam mendukung pertumbuhan siswa, mulai dari bimbingan, nilai-nilai, hingga pengambilan keputusan yang berkesinambungan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Dari pembahasan mengenai konsep-konsep seperti dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, ada beberapa poin penting yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidik, khususnya pemimpin pembelajaran, dapat membuat keputusan yang lebih baik dan bijaksana dalam konteks pendidikan. Berikut adalah pemahaman saya tentang konsep-konsep tersebut dan beberapa hal yang mungkin berada di luar dugaan atau memberikan wawasan baru:

1. Dilema Etika dan Bujukan Moral

Dilema etika mengacu pada situasi di mana seorang pendidik harus memilih antara dua atau lebih keputusan yang sama-sama benar secara moral, namun dengan konsekuensi yang berbeda. Ini sering kali melibatkan situasi di mana tidak ada pilihan yang sepenuhnya "baik" atau "buruk", melainkan serangkaian pilihan yang memiliki dampak dan nilai-nilai yang saling bertentangan.

Bujukan moral adalah pengaruh nilai-nilai pribadi, budaya, atau eksternal yang dapat membentuk keputusan seseorang. Pemahaman saya tentang bujukan moral adalah bahwa hal ini dapat menjadi kompas bagi individu dalam menavigasi dilema etika yang kompleks, tetapi juga dapat menjadi tantangan ketika bujukan moral tersebut bertentangan dengan kepentingan atau norma yang lebih luas.

Hal di luar dugaan: Ternyata, dilema etika dalam pendidikan tidak selalu hitam-putih, dan sering kali melibatkan pilihan-pilihan yang sama-sama sulit. Misalnya, menjaga keseimbangan antara disiplin yang tegas dan pendekatan yang penuh kasih dapat menjadi dilema yang rumit, karena keduanya diperlukan untuk kepentingan siswa tetapi pada saat yang sama mungkin bertentangan dalam praktik.

4 Paradigma Pengambilan Keputusan

Paradigma ini membantu kita melihat bagaimana setiap keputusan bisa memiliki sudut pandang yang berbeda dan tidak selalu ada satu jawaban yang benar. Empat paradigma ini adalah:

Kebenaran versus Loyalitas: Mengambil keputusan yang berdasarkan fakta versus kesetiaan pada hubungan atau institusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun