Dalam Merdeka Belajar, program pilihan keterampilan di luar kurikulum akademik dapat disediakan. Siswa dapat memilih dan mengikuti kelas yang sesuai dengan minat mereka, seperti seni, musik, tari, olahraga, desain grafis, atau pengembangan aplikasi. Melalui program ini, siswa dapat mengembangkan bakat mereka, meningkatkan kreativitas, dan memperluas wawasan mereka di bidang-bidang non-akademik.
5. Proyek Penelitian Mandiri
Merdeka Belajar mendorong siswa untuk melakukan proyek penelitian mandiri sesuai dengan minat dan keinginan mereka. Guru dapat memberikan bimbingan dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyajikan hasil penelitian. Melalui penelitian mandiri, siswa dapat mengembangkan keterampilan penelitian, analisis data, dan berpikir kritis, sambil menggali lebih dalam topik yang mereka minati.
6. Pelatihan Keterampilan Digital
Pelatihan keterampilan digital menjadi bagian penting dalam Merdeka Belajar. Siswa dapat belajar tentang literasi digital, penggunaan alat-alat pembelajaran digital, kreativitas digital, serta pengembangan website atau aplikasi. Hal ini akan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja masa depan yang semakin terhubung dengan teknologi.
Melalui praktik baik dalam program Merdeka Belajar, siswa memiliki kesempatan untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran mereka. Mereka dapat mengembangkan minat, kreativitas, dan keterampilan sosial yang penting untuk masa depan mereka. Selain itu, praktik ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka di luar pembelajaran akademik tradisional. Program Merdeka Belajar memberikan landasan yang kuat untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era yang terus berkembang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H