Energi http://www.pertamina.com/ sebagai sumber kehidupan memiliki peranan penting dalam menyokong aktifitas kehidupan di muka bumi ini. Mulai dari sumber panas untuk memasak, sumber listrik untuk penerangan, bahan bakar hingga sumber pembangkit tenaga listrik dan konversi energi lainnya yang sangat esensial bagi kehidupan manusia. Namun sebagai energi yang tidak bisa diperbaharui, minyak dan gas bumi sangat terbatas jumlahnya. Walau explorasi dan eksploitasi telah banyak dilakukan di seluruh wilayah dunia, lama kelamaan cadangan minyak dan gas bumi akan habis dan tentunya akan berdampak bagi kehidupan generasi kita di masa yang akan datang. Bagaimana dengan di Indonesia? Tentunya hal ini bisa berdampak sekali bagi perekonomian bangsa karena penggunaan energi di sektor industri umumnya masih menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi dan gas). Seberapa besar cadangan minyak bumi di seluruh wilayah Indonesia? Berdasarkan review data dari BP Global; dan SKK Migas, bahwa produksi minyak bumi Indonesia semakin berkurang dari tahun ke tahun. Tentunya saja hal ini sangat mengkhawatirkan kita semua. Dan pastinya roda perekonomian negara akan terganggu stabilitasnya akibat kekurangan atau kehilangan sumber energi utama yaitu minyak bumi dan gas.
Â
Pertamina sebagai badan usaha milik negara memiliki wewenang untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya milik negara berupa minyak bumi dan gas. Namun mengingat cadangan energi fosil di perut wilayah Indonesia semakin menipis, perlu langkah-langkah bijak untuk menggunakannya secara efisien dan efektif agar generasi kita, anak dan cucu kita masih bisa memanfaatkannya di masa yang akan datang. Berikut ini data dari BP Global mengenai konsumsi minyak dan gas bumi yang makin meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Sangat kontradiktif memang, di satu sisi cadangan minyak dan gas bumi makin berkurang dan di sisi lain, kebutuhan akan minyak dan gas bumi makin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan geliat perekonomian bangsa kita. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, hampir seluruh aktifitas kehidupan bangsa kita, tertumpu pada konsumsi subsidi minyak dan gas bumi sebagai sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Â
Â
Langkah-langkah inilah yang menjadi sumber kebijakan Pertamina dalam memanfaatkan optimalisasi sumber energi alternatif yang bukan hanya berdaya di dalam negeri tetapi juga bisa mendunia. Oleh karena itu, Pemerintah harus memberikan otorisasai (kewenangan) agar Pertamina sepenuhnya bisa menerapkan kebijakan dalam memproduksi sumber-sumber energi alternative yang sepenuhnya dikelola oleh Pertamina. Produksi yang tinggi karena kita telah memiliki potensi sumber daya alam, akan menjadikan Indonesia sebagai Raja Biodiosel Dunia, yang bisa mengalahkan negara agraris lainnya seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Myamar karena luasan wilayah negara kita yang lebih luas. Disamping itu, dari segi unit bisnisnya, Pertamina bisa membuka peluang usaha yang berkelanjutan (sustainable) karena ada pemberdayaan kegiatan masyarakat luas di dalamnya. Alam yang subur dengan keanekaragaman sumber daya hayati (air,udara, tumbahan dan hewan) adalah kekuatan kita untuk lebih berpikir kreatif dan ke depan (foresight) untuk meminimalisasikan ketergantungan kita akan sumber energi fosil dan bisa lebih menciptakan peluang usaha bagi rakyat serta bia Go Internasional karena Indonesia sebagai negara tropis yang memang memiliki potensi penghasil dan penguasa sumber energi alternative terbarukan bersama Biofuel. Bersama Pertamina Yakin Kita Bisa!
Referensi:
Laporan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT). 2014. Pengembangan Energi Untuk Mendukung Program Substitusi BBM. Jakarta. Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Biofuel