Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan kestabilan dan pengelolaan habitat berupa upaya mempertahankan keberadaan hutan dengan cara menjalin kemitraan dengan kawasan konservasi yang tumpang tindih dengan habitat harimau, memastikan ketersediaan sumber pakan dan mangsa, penanaman pohon sesuai kondisi lanskap untuk mencegah dan mengurangi konflik harimau dan manusia, serta yang paling penting adalah mendukung untuk melakukan proses perkembangbiakkan.
Tidak mudah untuk melakukan pemantauan terhadap keberadaan satwa ini meskipun menggunakan puluhan camera trap (kamera jebak) karena harimau merupakan satwa yang sangat menjaga jarak dan enggan untuk berinteraksi dengan manusia. Maka upaya paling mudah dilakukan saat ini adalah menjaga rantai makanan di habitat si Raja Rimba dengan menghentikan aktivitas perburuan liar.
Keberadaan harimau di alam mengindikasikan kualitas suatu ekosistem. Sebab, rusaknya ekosistem secara ekologis tidak hanya memberikan dampak pada keberlangsungan hidup harimau, tetapi juga akan berdampak kepada manusia. Menyelamatkan harimau berarti menyelamatkan ekosistem dan manusia yang ada di dalamnya.
Penulis : Dela Lidia & Annisa Apriyelita
Penulis merupakan mahasiswa Strata-1 , Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H