Sakit ini ku namakan Luka..
Perih ini ku namakan Luka..
Bahagia ini pun dipenuhi Luka..
Setiap Nada yang Mengalun, di iringi Luka..
Setiap Jejak, di warnai Luka..
Setiap Detik hanya bercerita tentang Luka..
Setiap kata bermakna Luka..
Dan akhirnya aku pun harus bernafas dengan Luka..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!