hangatnya pasir putih yang terinjak
mendesirkan darah dalam raga
mengalirkan kalor dalam tubuh
membuat rona merah di pipi
yang menikmati hangatnya air mengalir
membawa janji-janji indah
menawarkan komitmen yang bertahtakan impian
ikatan perasaan dan jalinan hati yang menggelora
bukan satu-satunya simpul pengikat rasa
khayal-khayal semu
impian-impian utopis
tentang cinta
tentang harapan
memenuhi benak dan pikiran
memicu kekecewaan tak berujung
kemudian saling menyalahkan
saling menuding
saling menenggelamkan ke dasar samudra
kepedihan hidup
Dalam atmosfir yang terhirup
tersisa janji-janji indah yang palsu
yang kemudian tersapu angin samudra
meninggalkan bekas luka
dalam hati yang perawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H