Mohon tunggu...
Dedeh Menulis
Dedeh Menulis Mohon Tunggu... -

Narsis salah satu bentuk bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepas

21 Maret 2015   11:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air yang memercik pada tubuh dan wajah
Membawa kesegaran
Suara air terjun yang memperdengarkan potensi diri

terasa membawa kesejukan
yang terus mengalir deras

membawa cerita

memberi pengalaman

kepada semua mahluk di sekitar
air terus mengalir deras

memberi suasana asri

membungkus alam dengan keindahan
Dinding bukit yang menghijau

melapisi bagai beludru

membawa fungsi
Mengendurkan syaraf mata yang lelah.
Melepas dada dari himpitan

terkuras bersih

ketika menghirup udara
Luas menghampar
membiru di angkasa
Langit nampak cerah
Hanya sedikit awan berlapis tipis
Memutih di angkasa
Sedikit-sedikit bergeser tertiup angin
Berarak perlahan menuju arah pegunungan
Hati terasa lega
Melepas segala himpitan dalam dada dan beban pikiran

Yang tersisa
Juga derita yang sempat menemani

Semua lepas terbawa arus deras

Tertinggal harapan dan semangat

Untuk berjuang mengarungi bahtera kehidupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun