Karimun atau Kremun?

Pulau adalah sebidang daratan yang dikelilingi perairan, berukuran lebih kecildari benua dan lebih besar dari karang, kumpulan beberapa pulau-pulau kecil disebut kepualaun atau gugusan pulau. Karimun adalah salah satu gugusan pulau yang berada di sbuah kecamatan Karimun atau orang jepara menyebut kremun, kawasan pulau ini terdiri dari 27 pulau, dengan beberapa pulau-pulau besar  dan berpenghuni, seperti pulau karimun, nyamuk, parang, Genting, kamojan sementara da menjabngan besar, menjangan kecil, burung, krakal dan lain-lainya adalah pulau tanpa penduduk. 

Kawasan ini bersatu menjadisebuah kecamatan yaitu kecamatan Karimun, kabupaten jepara. konon katanya pulau ini awalnya dipergunakan untukpersinggahan nelayan jepara melaut, hingga akhirnya banyak pula nelayan dari pulau besar lain seperti kalimantan dan sulawesi yang ikut bertransit di daerah ini. sehingga tidak heran banyak orang keturunan bugis atau makasar berdomisili di karimun. 

Berbagai pulau diindonesia mungkin banyak yang memiliki eksotisme luar biasa tetapi karimun ini memiliki keunikan lain yaitu beada di sebuah propinsi yaitu Jawatengah, yang secara kultur dan budaya adalah sangat jawa sekali, gotong-royong, sopan santun yang lebih, gaya bahasa cenderung  halus dan umumnya jawa tengah ini bermatapencaharian bercocok tanam, akan tetapi Karimun dalam perkembanganya menjadi satu-satunya pulau di jawa yang menawarkan wisata bahari murni.

Dimana pulau ini kita bisa mendapatkan berbagai destinasi wisata pilihan bagi para kaum pelancong maupun sekedar menikmati pantai dan ombak laut.

Surganya pantai adalah bagaimana kita menikmati pantai berpasir putih yang bersih, dimana pemandangan ini mampu kita peroleh disetiap sudut pulau-pulau di karimun jawa. ambil contoh pulau geilang atau menjangan besar, disini kita akn mendapati air jernih dari lautan bergerak seiring ombak laut diatas butiran pasir-pasir putih yang jernih dan terasa masih sangat perawan. bahkan ikan-ikan kecil masih banyakterlihat di sepanjang pantai yang airnya dangkalini.

bergeser pada destinasi lainya pulau gosong merupakan sebuah pulau kecil tempat transit wisatawan sambilmenikmati santap makan siang ber menu ikan bakar atau pun seafood khas karimun lainya. Di sini sangat terlihat hamparan pasir putih yang luas dan masih asli karena kebetulan paulau ini tak berpenghuni, hal ini membuktikan bahwa pulau-pulau ini masih perawan dan belum terjamah, meskipun banyak dikunjungi tetapi keaslianya masih tetap terjaga. sehingga sangat layak untuk kita kunjungi.

Dengan luas wilayah daratan berkisar 1.500 hektar dan perairanya 110.000 ha, pulau ini dihuni oleh sekitar 227 000 an orang memiliki berbagai macam suku yang banyak menghuni dikawasan ini, umunya masyarakat disana adalah orang jawa terutama jawa tengah (jepara) yang sudah banyak menikah dengan suku lain semisal orang bugis, madura, ketiga suku itu banyak mendominasi penduduk karimun.

Secara mata pencaharian suku jawa lebih bersifat agraris sehingga bercocok tanam menjadi mata pencaharianya, kemudian suku madura banyak berprofesi sebagai buruh dan berdagang, sukubugis tentunya menjadi nelayan dan pencari ikan.

Demografi yang terdapat di karimun menjadikanya mampu menampilkan berbagai destinasi wisata yang cukup variatif.  Karimun selain obyek wisata bahari juga memiliki obyek wisata pegunungan berupa bukit jokotuwo sebuah area pemandangan dari atas bukit berhamparan keindahan pantai-pantai dan pulau-pulau di Karimun. hutan bakau yang merupakan dijadikan kawasan ytaman nasional  sejak tahun 2001 juga peru kita kunjungi apalagi dengan keindahan menara suar yang sengaja dibikin untuk kita nikmati pemandanganya.

Dan yang lebih agak ekstrim kita bisa berenang didalam laut dengan kedalaman tertentu tepatnya di pulau menjangan besar sambil berenang atau snorkling bersama hiu-hiu yang telah dijinakan. bahkan destinasi ziarahpun juga tersedia disini yaitu makam sunan Nyamplungan, makam seorang anak sunan muria yang diberi tugas belajar oleh sang gurunya sunan kudus untuk berada di daerah karimun atau dahulu disebut kremun-kremun (samar samar terlihat) yang akhirnya hari ini kita lazim menyebutnya karimun jawa