Mohon tunggu...
Dede Ayu Lestari
Dede Ayu Lestari Mohon Tunggu... Guru - STAI AL-ANDINA SUKABUMI

Tidak hobi menulis hanya saja senang membagikan apa yang saya punya baik dari segi keilmuan, humor atau cerita.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bingung dengan Diri Sendiri

16 Juli 2023   22:15 Diperbarui: 16 Juli 2023   23:01 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bingung. Bingung. Bingung. Itulah kata yang selalu terngiang dikepalaku setelah lulus sekolah. Aku bingung dengan diriku yang selalu tidak bisa mengambil keputusan? Apakah itu hal salah ketika aku merasa selalu terbebani dengan suatu pilihan? Aku tidak tahu jawabannya. hanya aku selalu berangan bahwa ini tidaklah kenyataan. 

Aku bingung harus bagaimana lagi dengan sikapku. Aku sangat suka keramaian tapi aku tidak suka bila ada orang-orang yang tidak aku kenal berada di sekitarku. Aku tidak suka kesepian tapi aku selalu ingin menyendiri. Aku suka dengan orang-orang yang sudah mengenalku dan sebaliknya aku pun mengenal mereka. Tapi, ketika sedang merasa senang disitulah pada waktu bersamaan aku tidak suka dengan mereka. Aku bingung.

Aku selalu menampilkan kesenangan pada orang-orang. Ketika aku sedang berpergian baik main atau ketika pergi karena hal pekerjaan atau di sekolahku. Tapi aku tidak suka ketika orang-orang mulai bertanya mengapa aku selalu berpergian. Aku senang ketika orang-orang meminta pertolonganku. Adapun aku tidak suka orang yang meminta tolong kepadaku. Apakah aku salah dalam hal ini? Entahlah aku tidak tahu jawaban.

Aku selalu merasa sendiri padahal disekelilingku banyak sekali orang. Aku merasa ramai padahal disekelilingku tidak ada orang satu pun. Mengapa seperti itu? Apa hanya aku saja yang seperti ini? dan masih banyak lagi pertanyaan unfaedah yang selalu muncul dikepalaku. Di mana aku harus menjawab pertanyaan unfaedah yang muncul dikelapaku.

Aku bingung. Seperti banyak yang difikirkan tapi nyatanya hal sepele itu tidak perlu difikirkan. Tapi, mengapa aku masih tetap saja memikirkan itu? Mengapa banyak sekali pertanyaan kehidupan yang muncul dikepalaku? Tolong! Aku ingin ditolong. Aku sudah lelah memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang memang tidak seharunysa kita pikirkan.

Aku ingin seperti remaja pada umumnya yang menikmati masa muda dengan memiliki pasangan. walau hanya untuk sementara. Aku ingin merasakan itu! Sangat ingin. Tapi aku tidak bisa. Sekali lagi aku tidak bisa. Ada apa dengan diriku ini? Apakah aku harus meminum obat? Tapi obat apa yang harus ku minum? Tolong jawab aku!


Salam Hangat dariku untukmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun