Dan masih banyak lagi penerapan yang akan anak gapai ketika anak tersebut sudah sangat memahami dan dapat direnungkanny apa arti dari kalimat sederhana ini.
3. Â Man Jadda Wa Jadda Termasuk Kalimat Mahfudzot
Seperti yang dijelaskan di atas, kalimat "Man Jadda Wa jadda"Â merupakan salah satu kalimat yang berada di dalam mahfudzot. Mahfudzot itu sendiri merupakan sebuah mata pelajaran di pondok pesantren (baik salafiah maupun modern) akan tetapi akan sangat sering ditemukan dalam pondok pesantren yang berbasis modern. Mahfudzot ini adalah mata pelajaran yang merupakan kumpulan kata - kata mutiara, kalimat nasihat atau bahkan kalimat- kalimat thayibbah yang biasanya akan dihapalkan oleh para santriwan / santriwati.
Apa itu kalimat mahfudzot? mahfudzot merupakan pengertian dari kata bahsa Arab (hafidza - yahfadzu - hifdzan) yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yakni menghafal. akan tetapi dalam kaidah bahasa Arab sendiri ada beberapa kata yang serupa tapi berbeda makna. seperti (hafidza - yahfadzu) bisa diartikan juga dalam bahasa Indonesia menjaga. Maka dalam hal ini dapat kita pahami bahwasannya makna mahfudzot itu sendiri adalah kata - kata mutiara, kalimat nasihat yang yang dihafalkan dan di jaga agar kalimat - kalimat mahfudzot itu sendiri bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari - hari.
Bagi sebagian kalangan santri mata pelajaran mahfudzot ini sangat menyenangkan. karena tidak hanya kita mempelajari suatu hal yang baru, akan tetapi kita juga mendapatkan sebuah dorongan atau motivasi untuk diri sendiri.
4. Â Contoh Kalimat Mahfudzot yang Dapat Diterapkan kepada Anak
Apa sajakan kalimat mahfudzot yang dapat diterapkan kepada anak? berikut ini merupakan contoh - contoh kalimat ,ahfudzot yang dapat diterapkan kepada anak:
- Man Jadda Wa Jadda yang artinya barang siapa yang bersungguh - sungguh pasti akan medapatkannya. Akan sangat berkesan kepada anak bahwasannya apabila ketika ia menginginkan sesuatu maka ia akan mencapainya, seperti ketika ia memiliki cita- cita maka ia akan berusaha semaksimal mungkin.
- Man Shabara Zhafira yang artinya barang siapa yang bersabar malaia akan beruntung. Sama halnya ketika anak bersabar untuk menggapai apa yang di cita- citakannya maka ia akan mendapatkannya.
- Idza Shadaqo  Al-'azmu wa Dho'a As-sabil yang artinya jika niat nya sudah baik maka terbukalah jalannya. Tanamkan pemikiran seperti ini kepada anak maka anak akan sangat mudah dalam melakukan sesuatu atau bahkan untuk mempelajari suatu hal yang baru akan ia pelajari untuk ytumbuh kembang anak itu sendiri.
- Man Sara 'Ala Darbi Washala yang artinya barang siapa yang berjalan di atas jalannya pasti sampai. dalam hal ini sama saja ketika anak sudah dapat menerapkan dua kalimat di atas sebelumnya maka akan sangat mudah bagi seseorang untuk menggapainya. Ketika seorang anak berusaah untuk menjalankan mainan nya dan ketika itu sang anak sesuai dengan jalannya permainan maka ia akan berhasil dengan mainan tersebut.
- Idza Kabura Al-Mathluba Qolla Al-musa'idu yang artinya apabila banyak permintaannya maka akan sedikit pula yang menolongnya. Kalimat ini merupakan sebuat kalimat yang sangat penting untuk kita. Ketika anak mencoba hal baru maka sebisa mungklin kita tidak membantunya di awal ia mempelajarinya, kita cukup untuk memperhatikan saja. hal kecil seperti inisaja dapat membuat anak berfikir bahwasannya ia akan mengerjakan sesuatu dengan batas kemampuannya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H