MAKSUD hati ingin hidup lebih sehat dengan cara merubah gaya hidup, olah raga teratur dan mengkonsumsi buah-buahan apa yang terjadi justru sebaliknya. Mulai sekarang waspada dan berhati-hatilah ketika hendak membeli buah. Sekarang ini istilah KW (kualitas) tidak hanya ada pada produk elektronik saja. Buah juga sudah ada yang KW loh. Pemainnya tidak hanya datang dari luar negeri juga ada dari dalam negeri para pedagang ‘nakal’.
Cara yang digunakan pun bermacam-macam. Ada yang menyemprotkan cairan lilin agar awet dan tahan lama ada juga yang menyuntik cairan langsung ke buah demi mendapatkan cita rasa manis buatan dan berbagai modus cara-cara curang lainnya.
Bagi Anda seorang ibu rumah tangga, yang berperan penting dalam menentukan dan mengelola makanan apa saja serta buah-buahan apa saja yang layak dikonsumsi seluruh anggota keluarga, memang hidup di zaman sekarang ini dituntut ekstra smart.
Bagi yang sering membaca dan mengerti bagaimana memilih buah-buahan yang baik dan fresh bukan hal sulit. Bagaimana dengan mereka yang belum bisa membedakannya? Nah, dalam kesempatan ini saya termasuk orang yang beruntung bisa mengikuti acara Road to Sunpride Fruit Summit 2015 yang diselenggarakan oleh Kompasiana bekerjasama dengan Sunpride. Bertempat di Rinjani Room-Hotel Ibis Slipi, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 59-Jakarta Barat, Sabtu, (26/06/2015).
Selain dihadiri oleh 40 Kompasianer (sebutan pengguna media warga Kompasiana) terpilih, dihadiri juga oleh pakar nutrisi Dr. Grace Junio dan Luthfiany Azwawie selaku marketing & Communication Manager Sunpride dengan dimoderatori oleh Wardah Fajri dari Kompasiana online.
Apa yang menarik dalam acara tersebut, yakni pemaparan yang disampaikan oleh Dr. Grace Junio tentang pentingnya mengatur pola makan saat puasa dan beberapa manfaat mengkonsumsi buah yang jarang dipahami oleh masyarakat luas. “Jangan sampai makan buah itu kalo pas lagi sakit saja,” ujarnya.
Dr. Grace Junio Berbagi Tips Berpuasa dan Manfaat Mengkonsumsi Buah
Dalam penyampaian materi, Dr. Grace Junio memberikan tips bagaimana santap sahur dan buka puasa yang sehat menurut medis. Disarankan saat santap sahur pilihlah makanan karbohidrat yang tahan lama jika memungkinkan seperti nasi merah, nasi basmati atau oat. Jangan lupa dampingi dengan makanan yang mengandung protein karena makanan tersebut mengandung serat tinggi yang tidak mudah diserap oleh tubuh, hasilnya saat menjalankan ibadah puasa di siang hari tubuh tidak mudah lemas atau loyo.
Pun saat berbuka puasa tiba, jangan langsung makan yang berat-berat terlebih dahulu atau minum-minuman yang terlalu panas dan dingin. Tidak sehat, membuat lambung menjadi kaget. Bisa berbuka dengan buah kurma dan air putih terlebih dahulu. Berikan jeda 15-30 menit untuk mengkonsumsi makanan berat setelah berbuka puasa. Sembari menunggu waktu jeda bisa melakukan ibadah shalat magrib terlebih dahulu.
Selalu perhatikan piramida makanan atau empat sehat lima sempurna yang meliputi karbohidrat, protein, sayur, buah dan susu. Jangan lupa selalu terapkan konsep makan nabi agung Muhammad SAW, “makanlah saat mulai lapar dan berhentilah sebelum kenyang”. Karena sejatinya puasa itu menyehatkan bukan sebaliknya asal dilakukan dengan baik dan benar.
Berbicara tentang buah, memakan buah yang baik adalah dengan langsung memakannya tidak diolah terlebih dalam bentuk semisal keripik buah. Mengapa? Buah yang sudah diolah nilai kandungan dan vitamin dalam buah itu sendiri sudah berkurang.