Dalam 3 tahun terakhir bisnis Jatelindo, menurut Idham Hadju mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jumlah transaksi Jatelindo mencapai 800 juta pertahun dengan volume sebesar Rp 72 triliun. Transaksi ini diperoleh dari hasil kerjasama dengan lebih dari 70 mitra strategis dan lebih dari 200.000 loket pembayaran.Â
Kontribusi pendapatan Jatelindo dari transaksi di JakLingko sebesar 20% dan akan terus bertumbuh sejalan dengan peningkatan transaksi JakLingko dan perluasan ke kota-kota besar lainnya. Jatelindo menargetkan layanan Optima365 menjadi solusi untuk mitra-mitra Jatelindo yang membutuhkan proses otomasi untuk pemrosesan transaksi seperti proses rekonsiliasi, settlement hingga disbursement.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI