Mohon tunggu...
Dede Abdul Rohman
Dede Abdul Rohman Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dunia sementara akhirat selam lamnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cegah Penyakit Serius dengan Aroma Kentut

6 November 2014   20:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kentut menyebabkan mengganggu orang lain di sebabkan baunaya itu loh tetapi baunya itu ada manfaatnya,karena di dalam kentut itu mengandung zat.Dalam gas kentut, terdapat zat bernama hydrogen sulfide yang diproduksi bakteri ketika mencerna makanan dalam usus. Dalam jumlah yang banyak zat ini bisa berbahaya, namun dalam jumlah sedikit zat ini membantu melindungi sel dan mencegah penyakit, ungkap peneliti di Exeter University

Kini peneliti telah menemukan zat baru bernama AP39 yang bisa membantu tubuh memproduksi hydrogen sulfida dalam jumlah yang tepat. Mereka percaya bahwa ini akan membantu menjaga kerusakan mitokondria yang merupakan strategi kunci untuk mencegah penyakit serius seperti stroke, gagal jantung, diabetes, dementia, dan arthritis.

Sebelum diujikan pada manusia, peneliti telah melakukan uji coba pada AP39. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 80 persen mitokondria berhasil hidup pada kondisi yang parah seperti penyakit kardiovaskular. Peneliti lain Dr Mark Wood menambahkan bahwa meski hydrogen sulfida diketahui berbau tak sedap, namun zat dalam kentut itu bisa menjadi penyelamat manusia dari berbagai penyakit di masa mendatang.

Isap bersama

Sumber : Merdeka.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun