Emosi dan haru pastinya akan muncul saat kita harus terpaksa terpisah dengan yang dicinta, terutama jika yang dicintai itu telah memberikan 19 dari 23 Race win dalam satu tahun, membantu memecahkan banyak rekor, dan menemani melewati salah satu musim paling dominan dalam sejarah F1. Mungkin ini yang dirasakan Max Verstappen saat harus berpisah Mobil F1 RB19 dimenuju ke tahun 2024 ini
Tidak diragukan lagi bahwa Max Verstappen adalah sang pembalap MVP tahun ini, meraih banyak rekor yang tidak terduga. 19 Race win, 12 posisi pole, 21 podium, Memimpin lebih dari 1.000 lap, enam kemenangan hat-trick, dan mencetak 575 poin.
Meskipun dominasi ini tidak sepenuhnya bergantung pada Verstappen, kita juga harus memberikan penghargaan kepada RB19 yang luar biasa. Perdebatan mana yang lebih penting antara Driver dan mesin tidaklah penting, karena keduanya dengan serasinta melalui musim ini tanpa masalah. Tidak mengherankan jika Max akan kangen mobil ini.


Max melanjutkan: "mobil ini menghasilkan banyak kenangan indah, dan saya merasa, ini adalah lap-lap balapan terakhir yang saya lakukan di mobil ini, sehingga itu yang menyentuh saya.
"Kemudian, saat berdiri di podium ketika lagu kebangsaan diputar, saya mengingat musim yang telah kita jalani, jadi ya... beberapa pikiran emosional kecil, saya rasa, pada saat itu."
Musim 2023 jadi musim Red bull dan Max Verstappen. Walaupun tetntunya Red Bull dan Max ingin bisa mengulang dan melampaui kesuksesan mereka ini, kita sebagai fans pastinya sangat mengharapkan untuk musim yang lebih kompetitif, dimana tidah hanya satu tim yang mendominasi balapan.
RA94
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI