Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengungkapkan bahwa mereka telah kehabisan ruang untuk menyimpan trofi-trofi mereka di markas mereka di Milton Keynes, setelah meraih 3 piala tambahan dari hasil 1-2 finish GP Italia sirkuit Monza.Â
"Saya seorang yang superstisi, dan saya tidak suka lemari kabinet yang kosong, Kami sudah memesan lemari kebinet baru dan kami sudah memenuhinya (dengan Piala). Jadi kami harus mengatasi masalah tersebut nanti di akhir musim- yaa tapi ini menjadi msalah yang bagus untuk dimiliki" Christian Horner saat diwawancara ESPN
Perampokan Piala
Lucunya masalah lemari Trophy ini pernah meniumpa Red Bull sebelumnya. Peristiwa yang cukup mencolok terjadi pada Desember 2014 silam. Saat itu, sekelompok individu mencoba mencuri sebanyak 60 trofi dari koleksi tim F1 Red Bull Racing.
Pada pukul 01:30 tanggal 6 Desember 2014, sebuah geng berjumlah enam orang menggunakan mobil van untuk menabrak pintu resepsi dan berhasil masuk ke area pajang piala. Untungnya, pada saat itu tidak ada anggota staf yang berada di lokasi tersebut.
Setelah berhasil masuk, mereka dengan cepat mengambil sekitar 60 trofi dari dalam lemari Piala tersebut, sebelum melarikan diri. Insiden ini menyebabkan kerusakan yang signifikan pada pintu depan markas tim F1 Â Red Bull Racing.
Sekitar 9 hari setelah peristiwa tersebut, seorang yang sedang berjalan bersama anjingnya melihat sesuatu yang mencurigakan di dekat permukaan teluk Horseshoe Lake dan segera melaporkannya kepada polisi.
Ternyata, apa yang ditemukan adalah sekitar 20 trofi dari koleksi Red Bull Racing yang terbuang di danau tersebut, berjarak sekitar 70 mil dari tempat pencurian terjadi.