Setelah GP Belanda Kemarin, dilaporkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Kleine Zeitung bahwa penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, telah mengakui bahwa Sergio Perez dalam risiko kehilangan kursi F1-nya di tim Red Bull untuk tahun 2024.
Dia mengatakan "tidak ada yang 100% pasti" di Formula 1 dan "situasi yang berkaitan dengan performa" selalu didiskusikan. Dia kemudian menguatkan komentar ini di Zandvoort, mengatakan kepada Sky Germany bahwa Red Bull ingin tetap mempertahankannya, "tetapi dia harus membukttikan performanya."
Masa depan Perez telah menjadi tidak pasti untuk saat ini, dengan banyak fans yang percaya bahwa didattangkannya Daniel Ricciardo ke AlphaTauri adalah cara untuk mempersiapkannya menggantikan Checo pada tahun 2024. Namun, mereka yang terlibat dengan Red Bull terus membantah bahwa mereka sedang mencari opsi lain.
Dukungan Christian Horner
Namun, Christian Horner sepenuhnya bertentangan dengan komentar Helmut. setelah GP Belanda, Dia memberi tahu media, termasuk The Race: "Situasi Checo untuk tahun depan jelas.
"Dia adalah pembalap Red Bull Racing, kami memiliki perjanjian dengannya, terlepas dari perjanjian, kami senang dengan usaha yang dia lakukan, melihat penampilannya hari ini, dia kurang beruntung dengan pelanggaran kecepatan pitlane hari ini.
"Dia berada di posisi kedua di klasemen kejuaraan dunia. Satu-satunya pembalap selain Max yang memenangkan balapan Grand Prix tahun ini.
"Memang mudah untuk mengkritiknya saat Max sedang mendominasi di garasi sebelah, tetapi dia (perez) akan menjadi pembalap kami di 2024."
Bentrokan Intra Tim
Bukan pertamakalinya Helmut Marko dan Christian Horner "tidak setuju" dengan keputusan intra tim. bahkan awal musim ini, dilaporkan bahwa Helmut sangat mendukung Nyck de Vries untuk menjadi pembalap AlphaTauri, sementara Horner sebenarnya tidak menginginkannya. Dan Hasilnya Nyck dipecat setlah hanya 10 Balapan.