Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap

F1 2023: Format Kualifikasi Baru Akan Diuji di GP Hongaria

20 Juli 2023   05:45 Diperbarui: 20 Juli 2023   05:45 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Ferrari Sf23 Carlos Sainz www.autoracing1.com 

Formula 1 akan menguju coba alternatif alokasi ban untuk sesi kualifikasi di Gp Hongaria minggu ini. Sebelumnya setiap tim diberi kebebasan untuk memilih tipe ban saat sesi kualifikasi Q1, Q2, & Q3. Dalam aturan baru ini setiap tim wajim memakai tipe ban tertnetu di sesi Q1, Q2, dan Q3.

Awalnya uji coba ini akan dilaksanakan di GP Emilia Romagna (Imola) Italia. Akan tetapi sebab Event di Imola tersebut di-cancle akibat banjir yang melanda di daerah sekitar sirkuit, uji coba kualifikasi ini ditunda sampai GP Hongaria minggu ini dan GP Italia di sirkuit Monza.

Setiap Driver harus memakai ban Hard di sesi Q1, ban medium di Q2, dan Soft di Q3. Kecuali jika kondisi lintasan dinilai basah/becek maka setiap tim bebas memilih ban yang akan mereka gunakan. Sistem ini sama seperti sistem yang digunakan saat kualifikasi shootout sprint di GP Baku Ajerbaijan, bedanya Driver tidak harus memakai ban ban baru di sesi tersebut.

Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mengurangi jumlah ban yang disimpan tim untuk sesi balapan untama di hari minggu. Setiap mobil diberi 13 pasang ban kering untuk dipakai selama event Grand Prix. Dengan aturan baru ini diharapkan bisa memaksakan Driver untuk memakai tipe ban yang kurang optimal dan mengacak posisi grid yang menghasilkan lebih banyak aksi di lintasn.

Hanya Gimik Belaka

Mobil Red Bull Max Verstappen (planetf1.com)
Mobil Red Bull Max Verstappen (planetf1.com)

Walau memang bisa menghasilkan lebih banyak aksi di lintasan dan menjadikan balapan "lebih layak" ditonton, banyak juga yang memeprtanyakan sisi negatif sistem ini. Max Verstappen jadi salah satu drive yang masih tidak yakin dengan perubahan ini. Max menganggap sistem ini hanya mementingkan sisi "show"pertunjukan Formula 1.

"Saya kira kita (F1) tidak harus melakukan hal seperti itu di kualifikasi, saya tidak melihat keuntungannya..." Tutur Max verstappen saat di intervew oleh Sky Sport F1.

"Lebih baik kita memastikan bahwa semua mobil lebih dekat (performanya) satu sama lain dan lebih kompetitif daripada menambah gimik seperti itu, yang menurut saya hanya untuk pertunjukan saja." Tambah Max Verstappen yang sekarang memimpin 99 point di puncak klasemen dengan 8 Juara dari 10 balapan di musim ini.

RA94

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun