Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

F1 2023: Lance Stroll, Kelemahan Aston Martin

21 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 21 Juni 2023   06:05 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aston Martin sedang menikmati kesuksesannya untuk pertama kali di Formula 1. Jika bukan karena Red Bull dan Max Verstapen yang sangat dominan, Dengan 6 podium dari 8 balapan, Fernando Alonso bisa saja meraih gelar juara ke tiganya musim ini di usia 42 tahun. Tapi nasib berbeda menimpa rekan satu timnya Lance Stroll.

  • Dua Nasib Berbeda

Hasil GP Kandada Alonso podium P2, Lance p9 (twitter.com/AstonMartinF1)
Hasil GP Kandada Alonso podium P2, Lance p9 (twitter.com/AstonMartinF1)

Tapi sulit membahas Aston Martin tanpa nasib rekan satu tim Alonso, Lance Stroll. Tidak seperti Alonso yang sedang jaya-jayanya Lance Stroll masih belum bisa berteman dengan mobil jet daratnya.

Stroll sekarang sudah tertinggal 80 poin di belakang Alonos. Lance mengawali musimnya di Bahrain dengan cidera di tangan kirinya akibat kecelakaan saat bersepeda. Tapi semenjak itu Performanya tidak juga membaik, Lance hanya satu kali finish di depan Alonso di Spanyol setelah Alonso mengalami kerusakan mobilnya di sesi kualifikasi.

Lance yang terkenal dengan kemahirannya di cuaca hujan juga mulai dipertanyakan setelah performanya yang buruk di Monako, sementara itu Alonso finnish di p2.

Realistiknya, tidak ada yang berharap kalau Lance bisa menyeimbangi Driver sekaliber Alonso, yang bisa di perdebatkan sebagai Top 10 Driver f1 terbaik sepanjang masa. Tapi juga tidak ada yang bisa memperkirakan Lace bisa sangat terjerumus kalah telak di mobil yang sama.

Ketika Alonso bertarung di depan barisan memperebutkan podium dengan Mercedes, Ferrari dan Red Bull, Lance malah sibuk bertarung dengan tim papan tengah seperti Alpine dan Meclaren. Bisa di pastikan Lance jadi alasan Aston Martin kalah dari Mercedes di klasemen, dengan 6 podium oleh Alonso. [selengkapnya: Nasib buruk Lance Stroll di tengah kebangkitan Aston Martin]

  • Home GP yang tidak memenuhi ekspektasi

Lance stroll (www.xpbimages.com)
Lance stroll (www.xpbimages.com)
GP Kanada minggu kemarin bisa jadi contoh. Ketika Alonso mertarung memperebutkan posisi 2 dengan Lewis Hamilton dan George Russell rekan tim Lewis siap meyerang Aloso dibelakangnya. 

Alonso terpipit dua mobil Mercedes bertarung meraih podium, sedangkan Lance masih kesulitan memasuki posisi poin bertarung dengan Mclaren dan Alpha Romeo. Jika saja Lance mampu mengikuti pace Alonso, pertarungan mereka dengan Mercedes bisa lebih mudah.


Aston Martin bukan lagi tim papan bawah. Sudah banyak investasi yang diinjeksi ke dalam fasilitas dan pabrik baru mereka untuk bertarung di puncak klasement oleh yang tidak lain tidak bukan Ayahnya Lance Stroll sendiri Lawrence Stroll. Sekaligus Honda yang sudah berhasil membawa Red bull menuju kesuksesannya di tiga musim terakhir akan bergabung dengan mereka di 2026.

Realistiknya Aston Martin tidak bisa sepenuhnya mengandalkan Alonso saat Honda datang di usanya yang 45 nanti di 2026. Formula 1 belum pernah memilki Driver berusia 45 sejak Graham Hill di tahun 1975.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun