Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

F1 2023: Kelemahan Mobil F1 Ferrari SF-23

15 Maret 2023   06:10 Diperbarui: 15 Maret 2023   06:07 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah musim 2022 yang cukup mengecewakan, Ferrari masih terihat dibelakang Red Bull  di GP Bahrain minggu kemarin. 

Walau mengaku ada banyak peningkatan dalam tim, tapi peninggaktan tersebut tidak cukup menantang Redbull yang dengan mudah memenangkan 1-2 GP Bahran. Parahnya setelah Leclerc mengalami DNF Carlos Sainz kalah dari Mobil Aston Martin Fernando Alonso yang merebut tempat podium terakhir.

Ekspektasi realistik

carlossainz.es
carlossainz.es
Carlos Sainz mengaku memiliki ekspektasi yang 'realistik' selama Grand Prix berlangsung. Selebih setelah Aston Martin yang terlihat cepat selama test pra musim dan Latihan bebas 1,2 dan 3.

"Sesuai dari yang kami(Ferrari) perkirakan. Kami perkirakan Red Bull akan bebas jauh didepan dan itu terjadi. Kami perkirakan Aston finnish balapan di barisan depan dan itu juga terjadi." Carlos Sainz di post race interview (youtube.com/@Formula1)


Masalah Ban kembali datang

www.ferrari.com
www.ferrari.com
Ferrari masih bergulit dengan masalah degradasi ban yang berlebihan. Terlihat di sesi kualifikasi dan awal Race, Ferari mampu menyeimbangi kecepatan Red Bull. Tapi semakin lama balapan berlangsung kecepatan mereka menurun drastis sampai akhirnya tersalip Fernando Alonso keluar dari bangku podium.


"Ini adalah realitasnya. kami berusahaa saat balapan, bisa dilihat ketika saya bertarung dengan Fernando, pertarungan tersebut hampir menyebabkan saya kehilangan posisi dari Lewis (Hamilton) karena ketika kami mengebut di mobil ini (Ferrari) dengan ban tersebut, lap time kami malah menurun akibat degradasi ban yang tinggi..

Jelas ini (degradasi ban) Jadi kelemahan utama kami. Red Bull dan Aston Martin punya cara khusus menagtasi masalah ban mereka yang belum kami pahami dan kami harus menemukan (solusi) sebab hal ini merugikan tim saat balapan."

Selain masalah degradasi ban, mesin power unit Ferrari juga masih dipertanyakan. Leclerc dua kali mengalami masalah mesin selama GP Bahrain berlangsung, saat kualifikasi Q3 dan saat balapan yang menyebabkannya DNF merenggut posisi podium pertama di musim 2023.


Harapan di Jeddah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun