Matahari menyinari batu-batu kuno
Diiring simbol mistis dan lantunan sono
Debu dan pasir kuno menyerbu
Meninggalkan kenangan masa kelabu
Bisik angin tidak dimengerti
Dari kejamnya kehidupandan dan cinta yang sudah mati
Tapi di padang pasir ini jantung tidak berhenti
Menjalar hidup dalam naungan mentari
Walau akhirnya tiba bulan merakit
Rasa merinding lantunan mencekit
saat ini giliran mereka yang bangkit
Sekali lagi padang pasir menjerit
RA94
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!