Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hal-hal Tidak Penting...

24 Agustus 2022   17:33 Diperbarui: 24 Agustus 2022   17:39 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hunting for your dream by Linked-Memories: deviantart.com/linked-memories

Aku bangun, cahaya silau membakar mata merah yang masih mengantuk. Tidak semua hal harus ada penjelasannya pikir ku, pada akhirnya mungkin saja itu hanya sebuah kebetulan. Apa yang terjadi semalam sama seperti malam-malam lainnya. Luka di tangan ini jadi pengingat, pada akhirnya tidak ada yang bisa dipercaya. 

Tangan ini penuh cerita, tangan ini jadi saksi kejadian yang sudah dilupa. Entah kenapa ada yang beda dari matahari di pagi ini, atau munkin saja matahari itu sama seperti pagi-pagi sebelumnya hanya pikirian aku saja yang berbeda.

Memilkirkan hal-hal yang tidak guna memang tidak ada duanya. Di luar orang-orang mulai berpergian sana-kemari, entah apa urusan yang mereka punya, nampaknya penting tidak bisa mereka lupa. Kopi atau teh? di saat-saat seperti ini memang sepertinya enak. Apalagi setelah mandi air dingin, tubuh hangat diguyur air es pegunungan. 

Sehat kata orang-orang dahulu, tapi belum tentu juga. Badan menggigil, godaan selimut dan kasur empuk harus dihadapi Kehangatan dan kelembutan sementara ditahan demi cita-cita. Tidak sadar air ini sudah matang juga. 

Memikirkan hal-hal aneh memang jadi aktivitas pambuang waktu yang cukup efektif. Pilih kopi atau teh, mau dikasih manis atau tawar, terkadang terpikir enak juga manusia, banyak pilihan bingung dengan pilihan, memilih bukan karena kebutuhan tapi sebab ego dan pendapat orang lain. 

Untuk memuaskan orang lain, bukan itu sebab kita diciptakan? Seperti gorang pisang yang sebentar lagi akan dicerna mulut dan perutku ini, dibuat untuk dinikmati makhluk lain....

RA94

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun