Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Celaka

18 Agustus 2020   08:00 Diperbarui: 18 Agustus 2020   07:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung pergantian era Kehidupan

Dalam hangat racun kenikmatan

Berharap keajaiban, Terhanyut sunyi dalam harapan

Cinta yang terpapar dalam rongga kesetiaan

Celaka dalam masa depan yang tidak karuan

Judi jadi taruhan antara nikmat dan azab masa depan

Matahari memandang dari masalalu

Menggertak cacian sang acuh

Bulan tidak berani bersembunyi di balik diri

Tutup semua pintu hati penuh harapan!

Terhanyut ombak waktu laut kehidupan.

Celah-celah mulai tertutup, usia rapuh mulai terbatuk-batuk

"Cepat! waktumu sebentar lagi!!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun