Mohon tunggu...
Dede Nurul Hidayat
Dede Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Biasa

Gens Una Sumus (Kita Semua Keluarga)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dilema antara Rasa dan Karsa

2 April 2021   12:46 Diperbarui: 2 April 2021   13:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk Sahabatku, Eka.
Resah, gelisah hanyalah ilusi fatamorgana.
Yang di sana belum tentu merasa apa yang dirasa.
Tersenyumlah wahai sahabat. Hatimu kuat jiwamu hebat. 

Kenangan masa lalu biarlah berlalu.
Kasihanilah hatimu lelah menunggu.
Kepastian yang belum tentu untukmu.
Walau dia berkata, 'aku akan menikahimu'.

Janganlah menyinggung derita,
Karena itu akan mengundang luka.
Teguhkan hatimu pada sang pencipta.
Biarkan semesta mengatur segala.

Katamu ada yang datang menyapa.
Di saat yang di sana sibuk dengan urusan dunia.
Saranku, jangan tergesa gesa.
Mintalah nasihat orangtua.

Rasa dilema itu sudah biasa.
Semua mengundang asa juga rasa.
Tanyalah pada hatimu yang perasa.
Dan mintalah do'a pada yang Maha Kuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun