Aku coba hubungi nomor baru tersebut, berharap ada tanggapan dari nomor yang dituju. Setelah menunggu beberapa saat ada seseorang yang mengangkat teleponnya.Â
Degg...!Â
Seseorang yang aku ga kenal suaranya, dia bertanya "maaf ini sama siapa ya?" Aku pun menjelaskan maksud dan tujuannya menghubungi nomor tersebut.Â
Dengan terbata-bata dan terlihat menahan kesedihan, orang yang aku telepon tersebut menceritakan dan menjelaskan dengan secara perlahan lahan, berharap aku dapat mengerti dan memahaminya, dan dia juga mengatakan padaku supaya bersabar dan ikhlas serta mendo'akannya.Â
Tanpa sadar, air mataku mengalir tanpa bisa di kendalikan. Disatu sisi, aku merasa ga percaya apa yang dikatakan orang dalam ujung telepon tersebut, katanya ini sudah yang kedua kalinya ada seseorang yang ga dikenal menghubunginya, dan dia juga mengatakan bahwa dia adalah adiknya. Orang yang aku cari sudah meninggal 3 tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan ketika menuju ke salah satu tempat wisata yang ada di jawa barat.Â
Hatiku merasa hancur, baru kali ini aku ingin mencoba serius dalam menjalani suatu hubungan. Namun, seketika harapanku dengan mudah terpatahkan.Â
Aku mencoba untuk tidak percaya terlebih dahulu perkataan orang yang dalam telepon tersebut. Aku beranikan diri untuk browsing internet berharap dapat memastikan bahwa perkataannya tidak benar.Â
Setelah beberapa lama, aku menemukan sebuah artikel yang menuliskan bahwa "Telah terjadi sebuah kecelakaan maut yang dialami sepasang laki laki dan perempuan hingga menewaskannya dengan tubuh hancur yang tidak bisa dikenali lagi". Dan di artikel tersebut juga di cantumkan nama dan foto orang yang kecelakaan tersebut.Â
degg..!Â
jantungku terasa sakit..Â
aku lihat tanggal dan kejadian tersebut.Â