3 Bahasa Cinta: Kamu Tipe yang Mana Nih?

Denita Tiarawati | Mahasiswi Universitas Terbuka

Tau gak sih, ternyata cinta mempunyai bahasa yang sebenarnya dapat diketahui melalui beberapa cara dalam mengekspresikannya, beberapa dari pasangan kita mungkin memiliki bahasa cinta yang berbeda seperti contohnya, kita ingin selalu di puji untuk merasa puas dan merasa di cintai oleh pasangan kita namun ternyata pasangan kita tidak memiliki bahasa cinta tersebut (bukan seseorang yang memiliki bahasa cinta word of affirmation) alhasil pasangan tidak bisa memahami bahasa cinta yang kita butuhkan, namun ada juga yang memiliki kesamaan di antara keduanya.

Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan akan membuat kita memahaminya lebih baik lagi, selain itu kita dapat memahami kenapa ada hal-hal yang tidak bisa di mengerti dan di terima pasangan, juga agar kita lebih peka dalam memahami ketika pasangan sedang menggunakan bahasa cinta yang mereka miliki meskipun berbeda dengan bahasa cinta yang sering kita gunakan.

Apa aja sih 3 bahasa cinta itu? oke mari kita bahas :

1. WORDS OF AFFIRMATION
Pasangan yang selalu terlihat senang ketika di puji, diberi apresiasi atau di berikan ungkapan yang menggambarkan rasa sayang adalah seseorang yang memiliki bahasa cinta Word Of Affirmation dengan mendapatkan pujian atau ungkapan yang di ucapkan oleh pasangan nya tersebut dia akan merasa sangat di cintai.

Pasangan yang memiliki love language ini membutuhkan pernyataan cinta secara langsung. bentar jangan-jangan ini kamu gk sih yang seneng banget diberi apresiasi dan kalimat-kalimat manis sama si dia?.

2. QUALITY TIME
Pernah gak sih atau mungkin sering nya gini kamu merasa di cintai dan di hargai ketika sedang menghabiskan waktu bersama, kamu atau pasanganmu lebih suka ketemu Ngabisin waktu bareng misalnya ngelakuin hal sederhana yang bikin seneng pergi liburan bersama tanpa memikirkan hal lain dan hanya fokus pada kualitas waktu yang di habiskan bersama Sehingga dengan begitu rasa cinta yang kamu miliki dapat terpenuhi. Ini artinya kamu memiliki bahasa cinta Quality Time.

3. ACT OF SERVICE
Pasangan yang memiliki bahasa cinta ini tidak terlalu percaya dengan kata-kata mereka lebih menyukai hal yang nyata seperti perlakuan tindakan dan sikap kita terhadapnya mereka akan merasa tersanjung oleh hal-hal nyata yang kita lakukan untuknya tak perlu hal-hal besar hal sederhana saja bisa jadi sangat berharga.

Misalnya pasangan kita secara langsung mengajak kita makan mereka merasa senang dan akan merasa dicintai mengantar jemput tanpa di minta, bukan hanya mengingatkan dengan kalimat "Jangan lupa makan ya" atau "hati-hati di jalan kabari kalo sudah sampai" bagi mereka hal ini tidak akan terlalu berarti.

Oh ya, memahami bahasa cinta diri kita sendiri dan memahami bahasa cinta dari pasangan kita sangatlah penting. kenapa? karena, agar hubungan yang sedang di jalani terasa lebih nyaman,juga diri kita sendiri maupun pasangan merasa benar-benar dicintai. Gimana sudah tau Love Language mana saja yang kamu dan pasangan kamu miliki?