Malam ini saya mencoba mengulas tulisan yang berjudul "Why You Will Marry the Wrong Person". Tentang kenapa kamu akan menikah dengan orang yang salah.
Dalam tulisan ini kita diajarkan untuk berjuang memahami manusia lain, sebab kita manusia, kita mesti memahami perasaan manusia lain. Kompleksitas manusia yang amat rumit akan banyak hal membuat saya tertarik dan menulis ulang beberapa hal yang saya anggap menarik dan perlu saya bagikan.
Dalam tulisan ini, penulis mengatakan bahwa kesalahan manusia saat ini salah satunya ingin dimengerti oleh pasangannya, padahal dia sama sekali tidak mengatakan apa yang menjadi keinginannya, tanpa komunikasi manusia sulit memahami orang lain.
Pada dasarnya manusia sangat minim untuk tidak melakukan kesalahan, dalam budaya kita manusia mesti punya salah, mustahil tidak punya salah.
Alih-alih menyalahkan pasangan, penulis mengajak untuk memahami pasangan kita, yang menarik pada tulisan ini adalah kita diajak memahami pasangan kita.
Dalam ceramahnya dalam kanal Youtube penulis menyampaikan kutipan yang bagi saya wajib dikutip kembali, tentang menyesal, misal anda ingin bunuh diri akhirnya anda akan menyesal, dan sesal itu abadi, jika anda tidak melakukannya anda akan merasa sesal juga, anda menikah anda akan menyesal jika bertemu dengan orang yang salah, anda tidak menikah anda akan menyesal juga. Maka tentang kesalahan, sesal dan seterusnya itu hal biasa bagi manusia (kalimat akhir yang rapuh dan klise ya).
Tulisan yang menarik, dan membuat kita sadar, kita harus nyari pasangan nih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H