Mohon tunggu...
D. Deva Permana
D. Deva Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Islam Nusantara

Menulis Artinya Bernapas Secara Bebas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia-Manusia Soliter

14 April 2022   22:37 Diperbarui: 14 April 2022   22:46 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidup di tengah premis manusia yang menyukai kolektifitas memang akan membuat mata menjadi gerimis, tapi bagaimanapun kesimpulan yang di bentuk oleh keadaan terpaksa nampaknya akan sedikit cacat dan kering, orang-orang mulai kehilangan selera terhadap orang-orang soliter, terdengar seperti kalimat yang dibangun atas emosi, padahal kenyataanya memang benar, terlalu menuhankan keseragaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun