Mohon tunggu...
D. Deva Permana
D. Deva Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Islam Nusantara

Menulis Artinya Bernapas Secara Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Semoga Saja

13 Mei 2021   22:05 Diperbarui: 13 Mei 2021   22:07 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara bedug terdengar nyaring

Dug-dug bunyi mengisi malam hening

Mulut-mulut terus bertakbir 

Mimik wajah seri terpancar semalaman

Tangan-tangan menahan guyon

Mata terkantuk lesu

Tuhan, semoga malamku tidak sia-sia

Tuhan, semoga saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun