Mohon tunggu...
Dede TisaTrisnawati
Dede TisaTrisnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelayanan Kesehatan di Kelurahan Sindangkasih sebagai Upaya Pemberdayaan Desa Sehat dan Sejahtera

13 Agustus 2022   20:25 Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:13 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan penyuluhan pentingnya mengkonsumsi buah untuk ibu dan anak/dokpri

Majalengka - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang difokuskan melalui tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's dengan 18 pokok program SDG's Desa. Mahasiswa KKN Kelompok 124 dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil yang ditempatkan di berbagai desa/kelurahan yang terpilih. 

Kamis (14/07/2022) mahasiswa memilih tempat pelaksanaan KKN di Kelurahan Sindangkasih dengan pertimbangan jarak tempuh, sikap kooperatif dari pihak yang bersangkutan, dan kesesuaian kondisi kelurahan dengan tema KKN "Desa Sehat dan Sejahtera".

Salah satu program rutin yang dilakukan sebagai bentuk pelayanan kesehatan adalah Posyandu bagi ibu dan balita. Mahasiswa menghadiri kegiatan posyandu sesuai jadwal yang telah ditentukan para kader dan membantu mempersiapkan untuk penimbangan berat badan anak, pengukuran tinggi, serta pendataan kesehatan anak melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Pada pelaksanaannya, di posyandu dikenal dengan sistem 5 meja yang meliputi, pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan berat badan, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan.

Kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya mengkonsumsi buah-buahan bagi balita dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 124 dalam rangka menciptakan Desa Sehat dan Sejahtera. Edukasi mengenai peningkatan gizi balita ini dilakukan di posyandu melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita setelah selesai penimbangan dan pengukuran tinggi badan. 

Beberapa makanan tambahan seperti, bubur kacang hijau, agar-agar, serta biskuit, biasa diberikan oleh hampir semua posyandu yang ada di Kelurahan Sindangkasih. Didasari oleh hal tersebut, mahasiswa berinovasi untuk memberikan makanan tambahan berupa buah-buahan yang kaya vitamin.

 Pemberian buah diharapkan dapat mendorong para orang tua untuk memberikan asupan yang sehat dan cukup bagi sang anak. Selain memiliki nilai gizi yang sangat tinggi pemberian buah juga dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan pada anak ketika menerima PMT yang diberikan meskipun hanya satu bulan sekali. 

Gambar 2. Pamflet manfaat buah melon untuk kesehatan/dokpri
Gambar 2. Pamflet manfaat buah melon untuk kesehatan/dokpri

Sabtu (30/07/2022) mahasiswa melakukan penyuluhan di Posyandu Melati 5, Lingkungan Dukuh Asem, Kelurahan Sindangkasih, Majalengka dengan mengangkat satu topik spesifik yaitu manfaat mengkonsumsi buah melon. 

Mengapa melon? Karena berdasarkan hasil penelitian, buah melon memiliki segudang manfaat, diantaranya baik untuk kesehatan tulang, meningkatkan imun tubuh, mencegah dehidrasi, melancarkan sistem pencernaan, baik untuk kesehatan mata, serta masih banyak lagi. 

Mahasiswa tidak hanya memberikan informasi kepada ibu dan balita di Posyandu secara lisan, melainkan disertai informasi dalam bentuk tulisan yaitu melalui pembagian pamflet. Terlepas dari kegiatan penyuluhan, mahasiswa juga membagikan PMT buah melon beserta pamflet tersebut kepada ibu dan balita di Posyandu lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun