Mohon tunggu...
Dede Ibnu Romdoni
Dede Ibnu Romdoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil Pribadi

Man Jadda Wa Jada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangkitkan Semangat Belajar Melalui Kegiatan Kampus Mengajar Perintis (KMP) di SDN Serang 01

3 November 2021   22:20 Diperbarui: 4 November 2021   11:10 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan program Kampus Mengajar Perintis (KMP) sebagai salah satu bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di tengah pandemi Covid-19. Program Kampus Mengajar Perintis ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Adapun fokus utama program Kampus Mengajar Perintis yaitu membantu meningkatkan literasi dan Numerasi pada peserta didik di Sekolah Dasar yang terakreditasi maksimal B, walaupun memang hanya ada dua aspek saja yang menjadi tugas pada program ini tentu perlu adanya penyesuaian dengan keadaan dimasa Pandemi Covid-19, yaitu harus ditunjang dengan penguasaan dalam memanfaatkan alat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), artinya dengan memilih mahasiswa sebagai SDM pada kegiatan ini merupakan sebuah keputusan yang tepat karena notabennya mahasiswa mampu untuk mengoperasikan TIK, walaupun pada pelaksanaannya kami masih mengadakan kegiatan tatap muka yang dilaksanakan secara bergantian dan tentunya mematuhi protokol kesehatan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Target sasaran sekolah dasar yang akan kami laksanakan kegiatan KMP berada di SDN Serang 01 yang beralamat Jl. TB No.139 Kota Baru, terdapat empat Mahasiswa UPI Kampus di Serang yang melaksanakan di SD tersebut empat diantaranya adalah Dede Ibnu Romdoni, Gina Maulida, Estiana Perlin, dan Wafa Lu’Lu’ah.

Langkah awal kami dalam melaksanakan kegiatan KMP diawali dengan mengikuti kegiatan pembekalan KMP melalui aplikasi Zoom Meating oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai gambaran kami untuk pelaksanaan dilapangan nanti. Pembekalan tersebut dilaksanakan selama 6 hari. yang didalamnya terdapat banyaknya pemaparan dari pihak Kemendikbud berkaitan dengan seputar metode pembelajaran secara daring, literasi numerasi, sosialisasi Covid-19, dan hal hal lain yang menunjang untuk kesuksesan pada program ini.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Setelah dilaksanakannya pembekalan, kami diarahkan untuk menyerahkan surat tugas program ini dan harus mendapatkan surat izin mengajar dari pihak Dinas Pendidikan Kota didaerahnya masing-masing, saya dan tim menyerahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Serang dan mendapatkan surat izin mengajar di SDN Serang 01.

image001-61834b83b4ab2e57ba3377a2.jpg
image001-61834b83b4ab2e57ba3377a2.jpg
Lalu setelahnya kami menuju ke lokasi pelaksanaan untuk bersliaturrahmi dengan pihak sekolah dan pada saat itu kami bertemu dengan sekertaris sekolah tersebut, saya bersama tim memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan program Kampus Mengajar Perintis dan pihak sekolah menyambut baik program ini dengan harapan dapat bekerja sama dengan baik selama 2,5 bulan kedepan, dan setelah itu kami di ajak berkeliling untuk melihat kondisi sekolah, dimana sekolah ini memiliki satu lapangan upacara yang digunakan oleh 2 SD lainnya, maka ada tiga SD yang mengguakan lapangan Upacara tersebut. SDN 01 Serang berada dalam satu gedung berlantai dua dengan SD 2 yang dibatasi beradasarkan jumlah kelas, jumlah kelas tersebut yaitu sebanyak 6 kelas (3 atas dan 3 bawah). Dan SD 3 berada dalam satu gedung berlantai dua terpisah dari SDN serang 01 dan SD 2.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dalam kegiatan mengajar diawal minggu kami melaksanakan program ini hanya mengikuti arahan dari tenaga pendidik yang berada di SD sasaran, dan teknik pembelajarannya hanya berupa penyampaian tugas yang harus dikerjakan siswa dimulai dari hari senin sampai dengan hari juma’at tugas tersebut dikumpulkan. Hari demi hari kami laskanakan kegiatan tersebut, dan diminggu setelahnya kami melaksanakan terobosan baru di SD sasaran yaitu menyampaiakn materi menggunakan video, dari sini bisa di simpulkan bahwa ada hal yang baru dalam kegiatan pembelajaran di SD tersebut.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Lalu diminggu setelahnya kami mengajukan sebuah terobosan kepada kepala sekolah untuk mengadakan pembelajaran secara luring, dan untuk tekinsnya dalam satu hari akan ada satu kelas yang dibagi dua kloter, untuk kloter yang pertama dimulai dari jam 08.00 s.d 09.10 WIB. Dan untuk kloter yang kedua dimulai dari jam 09.20 s.d 10.30. disini terlihat ekpresi dan antusiasme murid kali pertama mengikuti kegiatan pembelajaran secara luring, dan proses kloter ini berlanjut sampai akhir kegiatan KMP 

image001-61835c95ffe7b5510b7e8812.png
image001-61835c95ffe7b5510b7e8812.png
dan selain kegiatan pembelajaran kami juga melaksanakankegiatan sosialisasi Covid-19 kepada siswa, dimana kami menyampaikan terkait pengertian covid-19 secara dasar lalu bagaimana dampaknya jika terkapar dan bagaiamana cara untuk menghindari dampak dari virus Covid-19, seyogyanya dalam hal pengertian siswa belum mampu untuk menangkap secara dalam, oleh karenanya kami pun menunjukan video senam cuci tangan agar mudah difahami dan siswa lebih semangat lagi dalam menjalankan kegiatan, sangat terlihat antusisasme siswa pada saat melaksanakan senam cuci tangan, dan setelahnya kami arahkan siswa untuk keluar kelas melaksanakan praktek cuci tangan di halaman depan sekolah yang sudah disedikan tempat air menggunakan galon kecil, sabun, dan tisu kering, dan kegiatan cuci tangan tetap berlangsung setiap sebelum masuk ke kelas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring. 

whatsapp-image-2021-11-03-at-22-02-06-61835cb1b4ab2e3d75728e22.jpeg
whatsapp-image-2021-11-03-at-22-02-06-61835cb1b4ab2e3d75728e22.jpeg
dan singkat cerita diminggu kesekian kami mengadakan lomba-lomba sederhana  yang bisa dilaksanakan didalam kelas dan beberapa mata lomba diambil dari materi pembelajaran yang sudah disampaikan oleh kami pada minggu-minggu sebelumnya, dan disini siswa dapat mengeksplore kemampuan dan pengetahuannya. pada saat kegiatan lomba berlangsung siswa terlihat  sangat antusias dan bergembira mengikuti lomba tersebut, karena selain melaksanakan mata lomba siswa meningkatkan pemahamannya terutama untuk mata lomba yang identik dengan pengetahuan (Bermain sambil belajar) dan tentunya bagi siswa yang mendapatkan juara diberikan hadiah sesuai dengan kualifikasinya.

tanggapan saya setelah mengikuti kegiatan ini selain berpartisipasi melaksanakan program pemerintah dalam rangka membantu pendidikan di Indonesia, banyak sekali pengalaman serta pembelajaran yang saya dapatkan dari kegiatan ini, permohonan maaf sebesar-besranya apabila masih terdpat kekurangan, dan terima kasih sebesar-besarnya untuk pihak-pihak yang mendukung dan memberikan kesempatan kami untuk berprogres dimasa muda melalui kegiatan KMP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun