Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa dan Siapa "Hiu Kecil" Anda?

12 Juni 2024   19:53 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kondisi serba ideal dan nyaman saja kita diminta bergerak, apalagi jika dalam kondisi sulit. Ajakan untuk tetap bergerak dan berikhtiar sudah dituliskan dalam kitab suci Al Qur'an; Dan katakanlah, "Bekerja (berkarya)lah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin" (QS: At-Taubah [9]: 105)

Ada 3 hal yang saya maknai dari kisah ini:

1. Kondisi sulit itu adalah "motivator" sejati.

Hiu dalam tangki dimana ikan dori berada akan terus mengejar ikan dori untuk menjadi santapan, hal ini secara langsung atau tidak langsung memotivasi ikan dori untuk bertahan hidup dengan bergerak, menghidar, atau bahkan jika mungkin melawan. Hiu inilah yang disadari atau tidak menjadi Motivator utama ikan dori.

2. Kondisi sulit membuat kita makin kuat.

Ikan dori akan menjadi murah karena mati saat tiba di pelelangan iklan hias, karena selama diperjalan ikan itu tidak bergerak sehingga tubuh dan pikirannya tidak terlatih untuk beradaptasi dengan keadaan. Namun dengan adanya ikan hiu, mau tidak mau, ikan dori harus terus bergerak, berpikir, serta melatih dirinya agar bisa selamat sampai tempat yang dituju.  

3. Andalkan diri Anda sendiri.

Siapa yang akan membatu ikan dori di dalam tangki? tidak ada, semua tergantung si ikan dori itu sendiri. Dalam bisnis juga demikian, hal paling penting adalah kita bisa mengandalkan diri kita sendiri terlebih dahulu untuk bisa maju dan berkembang, jangan apa-apa tergantung orang lain. Jika dalam perjalannya kita mendapatkan support system dari orang lain, jadikan itu bonus yang membuat kita bisa bergerak lebih cepat lagi.

Maka rasanya kita patut mensyukuri adanya "hiu kecil" yang mendatangi kehidupan kita.
Jangan mengutuknya, kita harus mampu mengarahkan pandangan kita jauh ke depan.  

Bahwa "hiu kecil" ini secara perlahan tapi pasti akan membawa kebaikan di masa mendatang.
Karena "hiu kecil" ini akan "memaksa" kita untuk terus bergerak dan tetap survive di dalam kehidupan guna memberikan potensi kita yang terbaik. 

Semua masalah yang kita alami itu pada dasarnya merupakan sesuatu yang baik karena itulah yang menggerakkan kita terus-menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun