Minggu itu hari yang paling cepat berlalu, perasaan koq jam berlalu sangat cepat ya
Sebenarnya sih perasaan kita aja, nyatanya waktu itu sama, statis 24 jam, yang membedakan adalah suasana hati kita.
Ketika menjelang minggu ada perasaan euforia, senang, karena terbebas sesaat dari pekerjaan atau target, bahagia karena bisa memeluk anak dan istri sepanjang waktu, atau sekedar rebahan dan males-malesan. Tapi perasaan ini berubah ketika minggu sore menjelang, apalagi ketika tersadarkan besok pagi aktivitas yang harus dikerjakan, mulai deh perut terasa mual, nafas menjadi berat, dan kadang stress.. bener gak?
Normal sih teman-teman, perasaan itu bukan hanya saya atau teman-teman saja yang alami, mungkin sebagian besar dari kita pun merasakan hal yang sama. Ketika pikiran kita terbawa oleh suasana hati, seketika hormon tubuh kita meresponnya, dan kadang bikin "mood" ini hilang.
Mungkin bayangan akan presentasi besok pagi, atau harus berjumpa dengan bos yang kurang menyenangkan menjadi beban tersendiri.
Belum lagi urusan lainnya, misal membayangkan senin pagi yang super macet, bensin mobil belum diisi, kartu e-toll lupa di top-up, dll.
Masing-masing dari kita memiliki senin yang harus dihadapi, dan kadang bayangan itu membuat kita tidak nyaman mulai dari minggu sore.
Saya tidak bermaksud memberikan advise ya teman-teman, saya hanya mau sama-sama menguatkan aja, bahwa bayangan apapun yang berkecamuk dibenak kita, jangan membuat rusak minggu anda, ingat besok adalah besok. Nikmati waktu anda, bebaskan sejenak diri anda, larutkan dengan hal yang anda sukai. Jangan jadikan alasan PERSIAPAN BESOK PAGI membuat anda jadi pribadi yang berbeda buat orang terdekat anda.Â
Siapkan raket bulutangkis anda, siapkan sepatu futsal anda.
Nyalakan TV dan nonton Netflix.Â
Bahasa anak muda sekarang "Self Healing" dulu lah.
Jadilah diri anda dulu malam ini.
Jangan bebankan diri anda dengan drama senin pagi.