Dalam konteks pencalonan Marshel ini kita dapat mengutip Bourdieu yang mendefinisikan modal sosial sebagai keseluruhan sumberdaya baik yang aktual atau maya, yang berkumpul pada seorang individu atau kelompok karena memiliki jaringan tahan lama berupa hubungan timbal balik perkenalan dan pengakuan yang sedikit banyak terintitusionalisasikan (Bourdieu&Wacquant, 1992). Melihat paparan di atas dan apa yang dikatakan Bourdie tak berlebihan jika dikatakan pencalonan Marshel ini sebagai komedi. Dan tentu masyarakat Tangsel yang menginginkan perubahan mesti disodorkan nama pengganti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H