Sebagai orang yang malas keluar, saat ada waktu senggang kala Ramadhan begini, saya memilih menghabiskan waktu menonton film yang sudah lama rilis, yakni 2021 lalu, Encanto. Film animasi ini keluaran Walt Disney yang menandai tahun eksistensinya yang ke-60.
Oiya, sebelum membaca lebih jauh, jika pembaca belum pernah menonton Encanto, alangkahbaiknya untuk tidak melanjutkan membaca tulisan ini. Karena, saya tidak bisa menjamin bahwa tulisan ini tanpa menunjukkan spoiler tentang filmnya.
Film ini punya tokoh utama yang bernama Mirabel. Ia berasal dari keluarga Madrigal, maka nama lengkapnya Mirabel Madrigal.
Kalau berdasarkan perawakan orang-orangnya dan pemilihan nama-namanya, saya melihat adanya kecocokan dengan latar tempat yang dipilih, yakni Kolombia. Kolombia adalah satu dari negara Amerika Latin yang punya masyarakat yang beragam, yakni ada yang eksotis khas Latin, ada yang kebulean Barat, dan ada yang percampurannya. Minimal, mirip dengan penyanyi terkenal asal Kolombia, Shakira.
Di dalam Encanto pun begitu, ada yang eksotis, ada yang kebulean, ada yang campuran keduanya. Mirabel merupakan yang terlihat campuran. Dia kalau pemain bola keturunan Indonesia sudah pasti ditawarin masuk Timnas Indonesia, walaupun proses naturalisasinya lama, alias tidak kunjung kelar. Eh!
Kembali lagi ke Encanto. Tentu, awal dari dugaan saya tentang "Encanto" adalah nama dari tokoh utama atau silsilah keluarganya (marga/fam), namun ternyata bukan. Ini tidak lepas dari kebiasaan saya melihat judul-judul film terutama yang animasi, cukup sering menggunakan nama atau yang menggambarkan tokoh utama sebagai judul.
Seperti film animasi berjudul Mulan (1998 dan 2004) dan Moana (2016) yang merupakan nama tokoh utamanya, atau Green Snake (2021) yang menunjukkan jati diri tokoh utamanya. Namun, ternyata judul Encanto diambil dari inti yang melingkupi cerita film ini.
Tentu, sebagai tokoh utama, Mirabel akan terikat dan memegang "takdir" dari Encanto. Meski mengulas jalan cerita terlihat menarik, namun saya cenderung lebih suka menandai keberadaan para tokohnya yang digambarkan dengan lebih menarik.
Melihat Mirabel memang seperti mengingatkan saya dengan Moana yang ternyata masih membekas di ingatan saya meski sudah ada Raya dalam Raya and The Last Dragon (2021). Raya pun tergambarkan menarik, namun sepertinya Moana masih nomor satu bagi saya. Walaupun, secara kompleksitas cerita, saya lebih merasa kisah Raya lebih menarik.
Bagaimana dengan Encanto?