Pertandingan ketiga terlihat seru, karena ada pemain tunggal putri muda Indonesia yang turun di sini. Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disebut Putri KW. Dia berhadapan dengan Ann-Kathrin Spori.
Bisa dikatakan Putri berhasil memulai pertandingan dengan baik dan menguntungkan bagi dirinya, karena bisa menang terlebih dahulu di gim pertama. Skornya pun telak, 21-11.
Gim kedua, sesuai skenario yang seharusnya bagi Jerman, yaitu Ann mencoba lebih sengit lagi dalam menandingi permainan Putri. Hanya saja, Putri berhasil mencegah Ann untuk membuat pertandingan menjadi rubber game.
Hasil gim kedua, Putri menang 21-17. Indonesia pun sudah bisa disebut menang, karena unggul 3-0, dan tinggal dua pertandingan saja.
Jika Indonesia kalah di dua pertandingan terakhir, itu tetap membuat Indonesia unggul dan meraih posisi lebih baik di klasemen sementara. Namun, kemungkinan yang kurang baik ini dicegah oleh ganda putri kedua Indonesia.
Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto malah berhasil menyusul rekan-rekannya dengan kemenangan straight game, alias 2-0. Pada gim pertama, mereka unggul 21-9. Lebih ganas dari apa yang dilakukan Gregoria terhadap Yvonne.
Namun, duo Siti/Ribka ini terlihat ingin lebih baik di gim kedua. Dan, berhasil dibuktikan dengan kemenangan lebih telak lagi, 21-8.
Kemenangan ini membuat Indonesia unggul 4-0, dan punya potensi menyapu bersih pertandingan melawan Jerman. Laga pamungkas mempertemukan dua pemain muda di masing-masing kubu, Ester Tri Wardoyo melawan Nguyen Thuc Phuong.
Harapan Indonesia menyapu bersih pertandingan pertamanya mulai terindikasi gagal, karena seperti yang sudah diperkirakan, bahwa pertandingan ini akan sengit. Kenapa begitu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!