Tim Uber Indonesia tampil lebih dulu (9/10) daripada tim Thomas Indonesia. Berlangsung di Ceres Arena sisi lapangan ketiga, tim Indonesia putri berhadapan dengan Tim Uber Jerman.
Pertandingan pertama mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung vs Yvonne Li. Duel yang di atas kertas cukup seimbang, dan Yvonne terlihat menjadi andalan bagi tim Uber Jerman.
Tetapi, fakta di lapangan berkata lain. Yvonne ternyata gagal membendung permainan Gregoria yang cenderung cepat panas (on fire).
Gim pertama dimenangkan dengan skor telak, 21-10. Gim kedua menjadi penentuan bagi Yvonne, apakah bisa memaksakan rubber game atau tidak.
Gim kedua terlihat lebih alot, dan itu terbukti dengan keberhasilan Yvonne mencetak 14 poin. Lebih banyak daripada di gim pertama. Namun, itu tidak cukup untuk mencegah Gregoria menang (21-10, 21-14) dan membawa tim Indonesia sementara unggul 1-0.
Pertandingan kedua menyajikan partai ganda putri antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Stine Kuspert/Emma Moszczynski. Meskipun terlihat tidak imbang jika dilihat lewat ranking di BWF, nyatanya di sinilah Indonesia mulai ketar-ketir.
Ganda putri terbaik Indonesia saat ini harus bersusah payah mengalahkan Stine dan Emma yang terlihat tidak terlalu silau dengan prestasi lawan. Walaupun kemudian mereka kalah, mereka sudah membuktikan bahwa tim ganda putri terbaik Indonesia masih bisa dilawan.
Di pertandingan ini, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-16 dan 21-17. Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0.