Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sebuah Pidato yang Menguatkan Semangat Menulis

6 Desember 2020   04:28 Diperbarui: 6 Desember 2020   04:30 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
COO Kompasiana, Nurulloh memberikan pidatonya (speech) terkait Kompasianival 2020. Gambar: Youtube/Kompasiana

Tidak terasa Kompasianival 2020 usai. Sebagai bagian dari Kompasiana sebenarnya saya merasa senang dan sedih.

Senang, karena ternyata saya bisa bertahan menulis di Kompasiana sampai menjelang ujung 2020. Padahal, tahun 2020 ini banyak gonjang-ganjing, khususnya ketika pandemi melanda.

Namun, ternyata masih ada yang mengapresiasi apa yang sudah saya lakukan di Kompasiana. Meskipun, saya tahu kalau apa yang saya tulis di Kompasiana sebagian besar karena hobi dan gairah pribadi saja.

Bukan karena ingin memengaruhi pembaca. Kalau pembaca terpengaruh, semoga bisa mengambil yang positifnya saja.

Itulah yang membuat saya sebenarnya terheran-heran jika ada yang menominasikan saya di Best in Specific Interest. Memang, itu adalah keinginan saya untuk dapat memiliki satu bidang yang menonjol di dalam hal menulis, tetapi saya pikir tulisan orang lain masih lebih berdampak secara sosial dibandingkan tulisan saya.

Namun, tetap saja saya mengaku berterima kasih kepada orang-orang yang sudah percaya dengan kapasitas saya. Ini juga mengantarkan saya ke pengalaman yang baru, yaitu bersanding dengan orang-orang yang tentunya lebih hebat dari saya.

Kesempatan langka bagi saya yang mungkin sulit terulang. Gambar: Youtube/Kompasiana
Kesempatan langka bagi saya yang mungkin sulit terulang. Gambar: Youtube/Kompasiana
Saya sangat bangga, namun sekaligus sedih. Karena, ternyata Kompasianival 2020 ini digelar ketika saya sedang banyak halangan.

Saya tahu, semua orang pasti memiliki rintangan masing-masing. Itulah mengapa, saya juga dilema, karena di satu sisi sangat ingin berpartisipasi dengan kompasianer lain di Kompasianival 2020. Tetapi, di sisi lain hal itu akan membuat saya lupa dengan empati saya dengan apa yang sedang terjadi pada orang tua.

Saya pun akhirnya memilih tidak berpartisipasi di dalam keseruan Kompasianival 2020, yang mungkin tidak akan terjadi lagi dengan format seperti ini. Karena, semua orang pasti lebih ingin bertatap muka daripada berinteraksi secara daring.

Duet host yang membuat online awarding tetap seru. Ntab! Gambar: Youtube/Kompasiana
Duet host yang membuat online awarding tetap seru. Ntab! Gambar: Youtube/Kompasiana
Harapannya, Kompasianival 2021 dan seterusnya kembali digelar secara langsung di sebuah venue yang dapat dihadiri para kompasianer. Di situ pula, saya berharap dapat tetap menulis di Kompasiana.

Suatu harapan yang sebenarnya bukan karena saya pesimistis terhadap ruang berkreasi di Kompasiana, tetapi tentang apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya. Itulah yang membuat saya cukup ragu akan dapat bertahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun