Beberapa hari ini atau lebih tepatnya sudah tiga bulan terakhir ini, saya sedang diliputi kegundahan. Karena itu, saya jadi penuh dilema.
Dilema itu muncul karena saya berpikir sudah melakukan sesuatu, tapi hasilnya tidak memenuhi ekspektasi. Akibatnya, saya nyaris ingin berhenti, lebih tepatnya menjedanya agar pikiran saya tidak semakin kalut.
Tetapi, hal itu juga saya tahan. Menurut saya, justru akan semakin berbahaya jika saya memilih berhenti walau sejenak.
Itu artinya, saya akan mengubah kebiasaan saya. Jika berubah, tentu untuk mengembalikan hal yang sebelumnya saya lakukan akan penuh perjuangan lagi.
Sebagai orang yang perlu beradaptasi lebih lama dari orang lain, itu bahaya. Malah bisa membuat saya akan semakin tenggelam.
Tenggelam di dalam air itu ada dua penyebabnya. Pertama, kita tidak percaya dengan kemampuan air dalam mengapungkan tubuh kita.
Kedua, kita sudah sangat kelelahan untuk terus berenang. Faktor kedua ini yang biasanya menjadi penyebab paling banyak.
Tetapi, saya pikir faktor pertama juga bisa membuat orang tenggelam. Karena tidak percaya dengan diri sendiri atau dengan apa yang ada di sekitarnya, maka orang tersebut akan melawan.
Perlawanan pun ada dua dampaknya. Pertama, bisa membuat seseorang lolos dari bahaya. Kedua, orang tersebut juga bisa malah menjemput maut.
Dua dampak yang berbeda itu berdasarkan dua konteks yang berbeda. Positif dan negatif.
Jika saya berada di tempat yang positif, maka hasil dari perlawanan saya akan menjadi negatif bagi saya.