Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Everton Vs Liverpool, Memang Pantas Berakhir Imbang

18 Oktober 2020   06:04 Diperbarui: 18 Oktober 2020   07:40 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adrian berusaha selamatkan bola dari sundulan Calvert-Lewin. Gambar: Pool via Reuters

Baru pertama kali, penulis merasakan atmosfer semangat dalam menantikan laga derbi bertajuk "Derby of Merseyside". Hal itu tertuang dalam tulisan sebelumnya.

Lalu bagaimana dengan hasilnya?

Laga yang digelar di Goodison Park (17/10), dan mempertemukan tuan rumah Everton vs Liverpool, harus berakhir imbang dengan skor 2-2. Jika kemudian dipertanyakan apakah sesuai ekspektasi, sebenarnya tidak.

Tetapi, hasil laga itu telah mencerminkan untuk pertama kalinya Everton berupaya keras untuk tidak kalah dari Liverpool. Bukan berarti, penulis mengabaikan torehan 3 kali hasil imbang di pertemuan sebelumnya di tempat yang sama. Tetapi, di laga ini upaya Everton untuk meraih hasil yang tidak buruk sangat terlihat.

Mereka berupaya bertarung dengan sesuai kekuatan mereka. Pada babak pertama, mereka lebih fokus menjaga pertahanan dan memanfaatkan celah-celah pertahanan Liverpool untuk mencuri peluang.

Ketika Seamus Coleman dkk. kehilangan bola, mereka berupaya menekan penguasaan bola lawan sedini mungkin. Kesannya memang buruk jika dilihat dari kacamata pendukung Liverpool, karena permainan Everton seperti berusaha merusak kepercayaan diri Sadio Mane dkk.

Banyak pelanggaran terjadi, baik yang terlihat disengaja maupun yang seperti kecelakaan. Tentu, sangat mengecewakan ketika melihat Virgil van Dijk harus cedera karena ditabrak Jordan Pickford. Namun, itu masih dalam bagian permainan.

Menurut penulis, belum ada indikasi mencoba mencederai lawan dengan bumbu sentimentil pada kejadian tersebut. Artinya, apa yang terjadi masih dalam upaya menghalau peluang milik lawan.

Hal ini sebenarnya juga terjadi pada pelanggaran-pelanggaran yang menimpa Sadio Mane dan Thiago Alcantara. Kedua pemain itu memang paling banyak mencoba menguasai bola untuk menciptakan peluang.

Salah cetak gol ke-100 untuk Liverpool. Keren! Gambar: Pool via Reuters
Salah cetak gol ke-100 untuk Liverpool. Keren! Gambar: Pool via Reuters
Berbeda dengan Mo Salah yang berupaya melakukan operan 1-2 sentuhan secara cepat, agar terhindar dari duel badan yang bisa mencederai dirinya. Hal ini juga dilakukan saat babak kedua berlangsung.

Hanya, Liverpool di babak kedua mencoba bermain sporadis. Mereka seperti ingin memancing keluar Everton, agar tidak terlalu menumpuk pemain di area tengah atau daerah pertahanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun