Balapan MotoGP musim 2020 nyaris seperti kompetisi sepak bola, karena hampir setiap akhir pekan ada balapan. Setelah balapan seri San Marino selesai (20/9), balapan segera dilanjut di Catalunya, Spanyol (27/9).
Para pembalap pun terlihat sudah berupaya fokus ke balapan ini termasuk Fabio Quartararo yang sempat terlihat emosional di seri sebelumnya. Sayangnya, pada balapan ini Marc Marquez masih belum dapat turun ke lintasan*.
Ada dugaan, pembalap jagoan Repsol Honda itu baru akan mengkonfirmasi kondisinya pada Oktober, entah di Le Mans Prancis (11/10) atau Aragon (18/10). Artinya, kompetisi masih tanpa Marc Marquez, dan ini menjadi kesempatan bagi para rival untuk meraih hasil semaksimal mungkin.
Salah satu rival Marc dan Repsol Honda adalah Yamaha, baik Factory dan Petronas SRT. Mereka berupaya mengukuhkan tempat sebagai tim paling kuat saat ini.
Balapan pun dimulai dengan banyak manuver. Namun, fokus utama ada pada tiga nama tersebut.
Beruntung, ketiganya dapat mempertahankan posisi di depan. Hanya ada Maverick Vinales yang terlihat kembali keteteran saat start dan semakin tertinggal di belakang.
Namun, kejutan segera hadir ketika ada pembalap terjatuh. Nahasnya, salah satu dari dua pembalap yang terjatuh itu adalah Andrea Dovizioso si penghuni puncak klasemen sementara.
Suatu pemandangan bagus yang dilakukan Quartararo, yaitu ia terus mempertajam catatan waktu dalam setiap putaran meski sempat kesulitan membuntuti seniornya, Valentino Rossi. Namun, tak membutuhkan waktu lama bagi pembalap Prancis ini untuk menyalip Valentino Rossi.
Suatu perbaikan yang bagus setelah di seri sebelumnya ia terlihat kesulitan untuk menyalip pembalap lain. Sebenarnya kecepatan Rossi juga tidak kalah dengan Quartararo, namun Quartararo terlihat ingin segera mencari momen untuk melarikan diri.