Lanjutan Liga Champions akhirnya tergelar. Dimulai dari laga besar antara Manchester City vs Real Madrid (8/8).
Laga yang digelar di Etihad Stadium pun berlangsung menarik, karena tempo permainan bisa dikatakan tinggi. Hal ini tak lepas dari upaya kedua tim untuk lolos ke babak selanjutnya.
Peluang lolos tim tuan rumah, Manchester City cukup besar, karena berhasil unggul agregat 2-1 dari laga pertama di Santiago Bernabeu. Namun, Real Madrid juga tak boleh menyerah, karena peluangnya tak sepenuhnya tertutup.
Jika Real Madrid bisa menjaga cleansheet dan mampu cetak minimal 2 gol, maka El Real bisa melenggang ke fase 8 besar. Mengingat klub jawara La Liga 2019/20 ini masih memiliki Karim Benzema, maka urusan mencetak gol bukanlah hal sulit.
Tetapi, bagaimana jika mereka malah gagal cleansheet?
Itulah yang terjadi di laga ini. Real Madrid justru kebobolan terlebih dahulu di menit ke-9. Kesalahan koordinasi lini belakang Madrid mampu dimanfaatkan oleh duet Gabriel Jesus dan Raheem Sterling.
Nama terakhir sukses menceploskan bola ke gawang Thibaut Courtois. Skor 1-0 untuk keunggulan skuad asuhan Pep Guardiola.
Pasca kebobolan, Real Madrid berupaya untuk bangkit. Bola mulai dapat dialirkan ke depan dan beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Man. City, dan tentunya Ederson.
Kiper asal Brazil itu kini mendapat giliran untuk bekerja keras membendung serangan Karim Benzema dkk. Ibarat batu yang dapat terkikis oleh air dan perubahan suhu, maka pertahanan yang cukup solid dari Manchester City akhirnya jebol juga.
Melalui skema kerja sama bagus antara Benzema dan Rodrygo, Madrid berhasil menyamakan kedudukan setelah bola crossing dari Rodrygo berhasil ditanduk Benzema dengan sempurna. Skor berubah menjadi 1-1 sampai turun minum.
Optimistis pada skuad asuhan Zinedine Zidane cukup terlihat. Setidaknya mereka punya misi melakukan apa yang terjadi di leg 1 di mana tim tamu dapat memaksa skor 2-1 (agregat 3-3), agar dapat melahirkan tambahan waktu ataupun babak adu penalti.