Pertandingan pertama babak perempat final Piala FA 2019/20 akhirnya hadir pasca jeda sekitar 3 bulan. Pertandingan seru pun mempertemukan Norwich City dan Manchester United di Carrow Road Stadium (27/6).
Namun, keseruan pertandingan antara dua klub Premier League itu baru terasa di babak kedua. Khususnya ketika Manchester United akhirnya berhasil unggul melalui gol Odion Ighalo.
Sejak tertinggal, Norwich sebagai tuan rumah berupaya menjaga peluang untuk dapat mempersulit sang tamu. Bahkan, kalau bisa mereka harus membuat Manchester United tersingkir.
Alasannya sudah jelas, bahwa melaju jauh di Piala FA akan menjadi pelipur lara bagi Tim Krul dkk. yang saat ini diambang degradasi. Mereka harus memiliki semangat untuk sisa akhir musim ini.
Setelah berupaya sekeras mungkin, akhirnya gol penyama kedudukan tercipta. Tendangan dari luar kotak penalti Cantwell sukses membobol gawang Sergio Romero.
Skor 1-1 ternyata bertahan sampai pertandingan dengan menit normal selesai. Babak tambahan waktu pun digelar, dan nahasnya Norwich harus melaluinya dengan 10 pemain setelah bek mereka Timm Klose dikartu merah oleh wasit.
Unggul jumlah pemain membuat Manchester United mengurung pertahanan Norwich sampai Harry Maguire yang notabene bek tengah juga sering hadir di kotak penalti. Gol penentu kemenangan akhirnya berhasil tercipta oleh kaki Maguire.
Skor pun berubah menjadi 1-2 dan bertahan sampai akhir. Manchester United menjadi klub pertama yang menjejakkan kakinya di babak semifinal.
Lalu, apa yang membuat mereka lebih tepat lolos ke semifinal daripada Norwich? Dan, mengapa skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer harus bermain sampai babak extra time?
Faktor pertama yang membuat The Red Devils lebih tepat untuk lolos ke semifinal adalah recovery pertahanan mereka cukup bagus. Sebelum akhirnya gol Todd Cantwell tercipta, sebenarnya lini pertahanan Manchester United selalu bisa menggagalkan serangan sporadis Norwich yang awalnya bertumpu pada pergerakan--dengan dan tanpa bola--Teemu Pukki.
Faktor ini sebenarnya memiliki kesinambungan dengan faktor kedua, yaitu cara menyerang Norwich seringkali tidak mampu memindahkan bola antar sisi lapangan dengan cepat. Jika Pukki dkk. mampu menerobos sisi kanan pertahanan Man. United, maka mereka akan mentok di kanan saja.