Liga 1 2020 akan digelar akhir pekan ini (29/2). Kick-off pekan pertama akan menyajikan pertemuan derby Jawa Timur antara Persebaya vs Persik di Gelora Bung Tomo, Surabaya.Â
Menariknya kedua klub itu sudah bertemu di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020. Artinya, laga tersebut akan menyajikan "rematch" dan pemandangan tentang progres permainan kedua klub tersebut.
Menjelang musim 2020 bergulir kedua klub tersebut melakukan perombakan skuad. Persebaya dianggap tetap lebih kuat dibandingkan Persik, karena didalamnya terdapat kolaborasi antara pemain lama dan pemain baru yang semuanya sudah memiliki jam terbang tinggi di Liga 1.
Salah satu pemain yang paling menyita perhatian di kubu "Green Force" tentu Makan Konate. Pemain asal Mali itu sempat menempati headline saga transfer Liga 1, karena rumor hengkangnya Konate awalnya berada diantara Persib dan Persebaya. Namun akhirnya klub terakhir yang berhasil menggaet eks Persib itu.
Betul, klub asal Kediri itu pada musim ini dihiasi oleh pemain-pemain asing yang baru merumput di liga Indonesia. Hal ini yang membuat proses adaptasi permainan tidak secepat Persebaya. Bahkan, antar pemain Persik baru nyetel di laga terakhir turnamen pramusim melawan Bhayangkara FC.
Di laga itu, tim asuhan Joko Susilo berhasil menggagalkan prediksi yang lebih menjagokan Bhayangkara FC untuk menang dibandingkan Si Macan Putih. Melalui performa tersebut diharapkan Persik dapat kembali menghadirkannya di GBT dan membuat partai pembuka Liga 1 menjadi menarik.
Selain duel Jatim tersebut, laga lainnya juga patut dinantikan, yaitu pertandingan antara Persija vs Borneo FC di hari Minggu (1/3). Pertandingan ini bisa dijadikan ajang pembuktian perdana bagi skuad asuhan Sergio Farias, karena mereka digadang-gadang sebagai "The Dream Team".
Julukan yang bisa dikatakan tak terlalu berlebihan, namun bisa saja menjadi beban berlebih bagi Andritany Ardhiyasa. Karena, dengan julukan tersebut mereka pasti akan menjadi perhatian banyak klub yang ingin mengalahkan Persija.
Inilah yang kemudian patut dinantikan pada pekan pertama dan harus berhadapan dengan Borneo FC yang selama ini dikenal sebagai "silent fighter". Klub asal Samarinda itu tidak banyak bicara di setiap musim, namun selalu dapat mengakhiri musim dengan cukup baik.