Hasil imbang sudah cukup untuk mengantarkan Ismed Sofyan dkk melangkah ke final Piala Indonesia 2018. Skor 1-1 menggambarkan pertandingan yang sengit bagi kedua tim dan sangat mengecewakan bagi tim tuan rumah, Borneo FC. Mereka sebenarnya hanya butuh kemenangan minimal 1-0 di leg kedua semi final ini. namun, bukannya skuad Mario Gomez yang unggul 1-0 melainkan Persija Jakarta yang sukses unggul terlebih dahulu.
Bahkan, perlu mencapai pertengahan pertandingan di babak kedua, tim tuan rumah dapat menyamakan kedudukan. Namun gol balasan Renan Silva, tidak cukup untuk menggagalkan peluang Persija untuk melaju ke final. Agregat 3-2 menjadi penentu langkah Persija dan juga Borneo FC yang harus rela tersingkir.
Secara permainan, kedua tim saling menyerang dan juga saling mendominasi di masing-masing babak. Persija akhirnya mampu unggul terlebih dahulu di menit 33, melalui tendangan Ismed Sofyan. Keunggulan ini tentunya menjadi misi utama Persija sebelum laga dimulai dan inilah yang membuat langkah Persija lebih baik dibandingkan Borneo FC.
Diego Michels dkk perlu melakukan perubahan di babak kedua dan itu ditandai dengan masuknya eks pemain Persija, Renan Silva. Uniknya, Renan Silva pula yang mampu menjebol gawang Sahar Ginanjar. Asa publik tuan rumah tergugah kembali.
Bahkan beberapa peluang menghampiri kubu tuan rumah. Namun, keberuntungan rupanya lebih berpihak pada tim tamu. Sehingga, dengan 4 menit tambahan waktu, Borneo FC gagal menjegal Persija untuk melangkah ke partai puncak.
Di laga final nanti Persija akan menantang pemenang antara PSM atau Madura United. Jika melihat agregat, maka, PSM diprediksi akan menjadi lawan ideal bagi Persija. Namun, agregat 1-0 tidaklah menutup kemungkinan bagi Madura United untuk melaju ke final dan menantang "Macan Kemayoran".
Siapakah lawan Persija di final nanti?
PSM Makassar atau Madura United?
Kita saksikan saja semi final leg kedua besok yang mempertemukan jagoan dari Sulawesi dan jagoan yang tersisa dari Jawa Timur.
Tulungagung, 6-7-2019
Deddy Husein S.
