sehat dan kemudian menginginkan kehidupannya terdapat suatu rutinitas yang positif bagi kesehatan. Maka, jawabannya bukan hanya sekadar berolahraga. Karena, olahraga saja tidak cukup.
Itulah yang perlu digarisbawahi ketika seseorang yang berpostur kurang ideal sedang ingin membentuk tubuhnya lebih ideal lagi. Begitu pula bagi yang inginTulisan ini tercetus ketika penulis sempat membaca selentingan berita tentang kondisi terkini Agung Hercules. Siapa yang tidak kenal sosok jenaka yang bertubuh tinggi-besar itu bukan? Seorang figur publik Indonesia yang juga dikenal memiliki lagu yang cukup menarik untuk didengar itu, juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan bidang lainnya. Yaitu, kebugaran.
Sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia kebinaragaan, tentu membuat dirinya juga tidak bisa seratus persen lepas dari kebiasaan berolahraga. Inilah yang membuat badannya masih terlihat bugar.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat Indonesia mulai mendengar kabar yang tidak baik dari Agung Hercules. Ternyata pengusaha "Bakso Barbel" itu mengidap penyakit kanker otak dan dikabarkan sudah menginjak stadium 4. Situasi yang tentunya sangat tidak baik bagi semua orang yang sudah terbiasa melihat aksinya yang kocak dan penuh dengan celetukan-celetukan humor.
Kabar sedih ini pun diketahui oleh seorang binaragawan legendaris Indonesia, Ade Rai. Menurut mantan atlet binaraga kebanggaan Indonesia ini, Agung Hercules memang rajin berolahraga. Namun, ada kebiasaan tidak baik yang masih dia lakukan. Yaitu, merokok.
Inilah yang membuat rutinitas olahraga menjadi kurang sinkron dengan misi sehat yang diidamkan dan diupayakan untuk dijaga, termasuk oleh sosok Agung Hercules. Meski jika dibandingkan dengan fisik Ade Rai, bahkan seorang figur publik terkenal seperti Deddy Corbuzier, fisik Agung Hercules tidak seberotot itu. Namun, sosok Agung Hercules sudah jelas dapat menggambarkan seorang olahragawan sejati.
Lalu, mengapa orang yang memiliki rutinitas olahraga masih dapat mengidap penyakit? Bahkan penyakitnya bisa seserius yang dialami oleh Agung Hercules. Kira-kira apa penyebabnya?
Memang, belum bisa diungkap apa kaitannya antara olahraga dan merokok dapat menyebabkan penyakit kanker otak. Namun, dari salah satu kebiasaan yang diungkap oleh Ade Rai tentang koleganya tersebut, kita bisa meraba-raba kemungkinan bahwa orang yang ingin sehat harus melakukan misi yang total dalam mewujudkan keinginan tersebut.
Ambil contoh, jika kita ingin perut buncit hilang, maka, tidak hanya dapat diselesaikan dengan rutinitas sit-up, namun juga harus diimbangi dengan kebiasaan mengonsumsi makanan yang minim karbo (karbohidrat). Karena, karbohidrat yang berlebih akan memicu potensi menambah fat (lemak).
Memang proses penggemukan badan tidak sekonyong-konyong terjadi begitu saja. Ada prosesnya. Proses sederhana adalah pasca makan seporsi penuh makanan yang mengandung karbohidrat yang mencapai lebih dari 300 kalori, maka, tubuh akan bekerja sangat keras beberapa menit pasca pengonsumsian tersebut. Celakanya, pengonsumsian makanan yang melebihi batas kalori yang dibutuhkan juga dapat menyebabkan rasa kantuk dapat menyerang kita.