Ini yang kemudian penulis sinkronkan dengan keberadaan Deddy Corbuzier yang mampu eksis sampai sekarang dan bersedia membagi segala pengalaman dan pemikirannya yang bagus dan cocok untuk menjadi inspirasi orang (yang merasa) Indonesia.
Beberapa videonya di luar dari pembahasan tentang pendidikan, sekolah, dan guru, penulis merasa terinspirasi dengan beberapa pemikirannya. Termasuk saat membuat video tentang Bumi, sampah, dan lingkungan. Termasuk pula saat beliau menanggapi keberadaan film Youtube 'Sexy Killer' -yang menghebohkan masyarakat Indonesia saat pemilu dan pilpres kemarin.
Ini memang masih menjadi kesangsian pribadi penulis, namun penulis akan memprediksi jika segala konten Deddy Corbuzier di videonya akan ada sangkut-pautnya dengan Islam.
Selain itu, dia akan menjadi bagian dari mayoritas yang tentunya akan terasa naif dengan suara membela NKRI berdasarkan perbedaan. Karena, dirinya sudah bukan lagi orang yang 'berbeda'. Dia adalah bagian dari mayoritas. Betul kan?
Memang keputusan berpindah agama itu adalah pilihan individu (privacy). Untuk itu pula penulis tidak akan menggugat keputusan Deddy Corbuzier menjadi mualaf. Itu adalah haknya.
Atas dasar ranah privasi pula, penulis kemudian menyetujui langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melarang Hitam Putih menyiarkan prosesi mualaf-nya Deddy Corbuzier secara live. Mengapa?
Secara pribadi, penulis berpikir bahwa orang yang memiliki agama apa dan melakukan apa -terhadap agama yang dianutnya- itu bukan suatu hal yang perlu sekali untuk diketahui oleh orang lain.
Agama itu sakral. Agama itu tentang keyakinan dari lubuk hati yang terdalam. Agama adalah pembimbing individu untuk menjadi baik dan menghindari yang tidak baik. Itulah yang dipikirkan oleh penulis tentang agama.
Perihal lainnya adalah menyiarkan tentang prosesi perpindahan agama itu berarti menjadikan agama menjadi konsumsi publik dan bagian dari hiburan. Apalagi ini adalah proses perpindahan dari agama minoritas ke agama mayoritas. Jika ini adalah tanah Arab, hal itu mungkin patut dimaklumi -jika sampai memang menjadi konsumsi hiburan di pertelevisian. Namun ini adalah Indonesia. Negara yang ber-slogan Bhinneka Tunggal Ika.
Jika prosesi mualafnya Deddy Corbuzier disiarkan live, apakah prosesi perpindahan agama seorang Islam ke agama non-Islam juga memiliki hak siar live?