Seri balap MotoGP kembali hadir dan telah memasuki seri ke-7. Seri yang berlangsung hari Minggu kemarin (16/6) berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Di seri ini lagi-lagi menempatkan pembalap tuan rumah untuk menjadi pemenangnya, dan salah satu pembalap itu adalah Marc Marquez.
Pembalap yang saat ini masih menjadi kandidat kuat pemenang MotoGP 2019 kembali dijagokan akan keluar sebagai pemenangnya. Alasannya karena, pembalap ini tetap konsisten berada di zona tiga besar di setiap balapannya. Memang di Mugello -seri sebelumnya, Marquez gagal menang, namun kali ini Marquez siap untuk kembali berada di podium tertinggi.
Meski kakak Alex Marquez -pembalap kelas Moto2- ini tidak start dari posisi pertama (pole position) namun, banyak pihak yakin bahwa Marquez akan berusaha untuk menang. Apalagi sudah sekitar 4 musim The Baby Alien -julukan Marquez- absen memenangkan seri kedua Spanyol ini.
Awal balapan, Marc Marquez mencoba untuk mempertahankan posisinya di tiga besar. Namun, persaingan dengan beberapa pembalap lain sangat alot dan membuat Marquez harus menunggu momentum untuk dapat menyodok ke posisi terdepan. Awalnya jalannya balapan terlihat seru. Apalagi para penikmat balap kelas para raja ini kembali melihat aksi Jorge Lorenzo berada di barisan terdepan.
Namun, sayangnya petaka hadir di balapan ini. Karena terjadi peristiwa tabrakan yang menyebabkan beberapa pembalap harus mengakhiri balap lebih cepat (DNF). Insiden itu melibatkan Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi. Artinya, ada 4 pembalap terdepan sekaligus yang mengalami nasib nahas ini.
Tidak bisa dinilai apakah insiden ini berdasarkan kesalahan Jorge Lorenzo dalam late braking (teknik menunda pengereman) ataupun memang karena pembalap lain berada di posisi yang tidak tepat (keluar jalur/out of line). Namun, apapun itu, dari pihak Jorge Lorenzo secara resmi telah mengeluarkan pernyataan maaf, karena dia merasa hal ini terjadi disebabkan adanya kesalahan dari dirinya dalam mengambil keputusan untuk mengerem tunggangannya.
Pernyataan ini juga diluncurkan saat balapan masih berlangsung. Tentunya, hal ini sangat mengecewakan. Baik bagi pendukung setiap pembalap yang mengalami insiden maupun yang tidak mengalami insiden. Bahkan, bagi pendukung Marquez, jatuhnya para kompetitor pembalap jagoannya itu juga membuat atmosfer balapan mulai kurang menarik. Karena, Marc Marquez tidak menjalani ritme balap yang dinamis -seperti di balapan lainnya- pasca insiden tersebut.
Meski demikian, insiden semacam ini cukup wajar terjadi di arena balap. Apalagi jika masih berada di awal-awal putaran (lap), yang mana para pembalap masih berupaya mencari ritme balapnya dan juga berupaya untuk segera berada di depan. Harapannya, ketika berhasil keluar dari rombongan, seorang pembalap akan mampu lebih tenang lagi dalam memacu kecepatan motornya. Terbukti, hal ini juga terjadi pada Marc Marquez.
Pasca insiden tersebut, Marquez sukses menjauhkan jaraknya dengan pembalap lain hingga 5 detik. Marc Marquez pada akhirnya mampu mengakhiri balapan ini dengan finish pertama disusul Fabio Quartararo di posisi kedua dan Danilo Petrucci di posisi ketiga.
Bagi penikmat balap MotoGP melihat Marc Marquez podium pertama pasti sudah biasa. Namun ketika melihat Fabio Quartararo naik podium di kelas MotoGP tentunya terasa spesial. Pebalap asal Prancis ini pada akhirnya sukses menuntaskan rasa penasarannya untuk menjejak podium setelah beberapa kali berada di grid terdepan saat memulai balapan.