Pemain asal Armenia ini memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi dalam visi menyerangnya. Namun, keberadaan Ozil dan seringkali menjadi salah satu bagian dari kebijakan rotasi pemain, membuat Mkhitaryan tidak sepenuhnya mampu menggaransi starting line-up Arsenal. Maka, ketika Ozil hengkang, kemungkinan besar akan dapat memberikan peluang bagi Mikhi --sapaan akrabnya- untuk mengisi slot 11 pemain utama Arsenal.
Masuknya Mikhi di line-up utama bahkan tetap bisa terjadi jika Arsenal mampu mendatangkan pemain baru. Misalnya saja dengan tuntasnya saga transfer yang melibatkan Arsenal dengan Yannick Carrasco. Jika Carrasco sukses merapat ke Arsenal, maka Mikhitaryan akan lebih diposisikan sebagai pemain tengah dibandingkan menjadi winger. Karena posisi itu nantinya akan ditempati oleh Carrasco yang memiliki kemampuan bagus dalam menggiring bola.
Di bursa transfer ini juga, Arsenal harus dapat menuntaskan saga transfer Carrasco --jika memang mereka tertarik dengan pemain timnas Belgia ini- yang sekaligus mengakhiri isu di antara kedua pihak ini. Arsenal tentu harus berani mendatangkan pemain yang memiliki determinasi tinggi dalam hal menyerang demi membangun kembali semangat untuk selalu menang di musim depan.
Selain itu, keberadaan Carrasco kemungkinan besar dapat menyokong kualitas penyerangan dari duet maut di lini depan klub London Utara itu, yaitu Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.Â
Kedua pemain ini acapkali gagal bersinar di laga-laga penting karena kurangnya support yang sepadan untuk mereka di depan. Hal ini dapat terjadi karena Arsenal disebut-sebut tidak memiliki pemain yang berani menerobos pertahanan lawan dengan akselerasi dan kecepatan yang fantastis. Sehingga, keberadaan Carrasco diprediksi akan memberikan angin segar kepada permainan keduanya.
Jadi, akankah Arsenal mampu mendaratkan Carrasco ke Emirates Stadium?
Tulungagung, 15 Juni 2019
Deddy Husein S.
Referensi: